Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester City kembali harus menelan pil pahit setelah kalah dramatis dari Manchester United dalam laga derbi Manchester, dengan skor akhir 1-2.
Kekalahan ini semakin memperburuk tren negatif bagi sang juara bertahan Liga Inggris, yang hanya mampu meraih satu kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Salah satu pemain kunci Manchester City, Bernardo Silva, melontarkan kritik tajam terhadap performa timnya usai pertandingan.
Dengan tegas, Silva menyatakan bahwa timnya bermain seperti "anak-anak" di menit-menit akhir pertandingan yang krusial.
Baca Juga: Marcus Rashford di Ambang Pintu Keluar MU Usai Pesan Tegas Ruben Amorim
Jalannya Pertandingan: Keunggulan yang Sirna dalam Sekejap
Pertandingan yang berlangsung di Old Trafford itu awalnya berjalan sesuai harapan bagi Manchester City.
Mereka berhasil memimpin melalui sundulan Josko Gvardiol di babak kedua. Namun, menjelang akhir laga, konsentrasi yang menurun menjadi petaka bagi pasukan Pep Guardiola.
Dua gol cepat dari Manchester United membuat City harus pulang dengan tangan hampa. Gol pertama dicetak oleh Bruno Fernandes melalui eksekusi penalti setelah pelanggaran yang tidak perlu dilakukan di kotak terlarang.
Tak lama berselang, Amad Diallo mencetak gol penentu kemenangan bagi tuan rumah di menit-menit akhir, mengunci kemenangan 2-1 untuk Setan Merah.
Bernardo Silva: "Kami Bermain Seperti Anak-Anak"
Bernardo Silva tidak menutupi kekecewaannya ketika berbicara kepada Sky Sports pasca pertandingan. Pemain asal Portugal tersebut secara terbuka menyalahkan timnya sendiri atas kekalahan ini.
Baca Juga: Statistik Menyedihkan Manchester City di Era Guardiola, Kejatuhan Sang Juara Bertahan
"Kami pantas mendapatkan ini," ujar Silva dengan tegas.
"Di level ini, jika Anda membuat keputusan-keputusan bodoh di menit-menit akhir, seperti yang kami lakukan hari ini, Anda memang layak membayarnya. Menit ke-87 dalam derbi, kami memimpin 1-0 dan situasi sepak pojok berakhir dengan penalti untuk lawan. Ini bukan masalah keberuntungan atau tidak beruntung. Ini adalah keputusan-keputusan yang kami buat," ujarnya.
Lebih lanjut, Silva mengkritik tren negatif timnya yang sudah berlangsung dalam beberapa pekan terakhir.
"Ini bukan soal satu pertandingan saja. Ini adalah pola yang berulang. Dalam sebulan terakhir, kami jauh dari standar yang diharapkan. Kami bermain seperti tim U-15 di momen-momen penting," tambahnya.
Phil Foden: "Ini Tidak Boleh Terjadi Lagi"
Sejalan dengan pernyataan Bernardo Silva, rekan setimnya Phil Foden juga menyuarakan kekecewaan serupa dalam wawancara bersama BBC.
Baca Juga: Pep Guardiola Terpuruk, Manchester United Buktikan Mental Juara di Etihad
"Tentu saja kami sangat kecewa. Kami mengendalikan permainan dan unggul 1-0. Kami memiliki penguasaan bola yang baik, tetapi seperti yang sering terjadi belakangan ini, kami kehilangan fokus dan membiarkan lawan mencetak dua gol. Hal ini tidak boleh terjadi lagi," kata Foden.
Foden menambahkan bahwa masalah mental menjadi faktor utama dalam rentetan hasil buruk Manchester City.
"Awalnya mungkin tidak terasa sebagai masalah mental, tetapi ketika kekalahan seperti ini terus berulang, rasanya memang seperti itu. Kami harus keluar dari situasi ini, tetap bersatu, dan kembali ke jalur kemenangan," katanya.