Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - Keputusan Ruben Amorim untuk mencoret Marcus Rashford dari skuad utama Manchester United dalam derby melawan Manchester City memicu spekulasi besar terkait masa depan sang pemain di Old Trafford.
Marcus Rashford, yang pernah mencatatkan 30 gol pada musim 2022-2023, kini menghadapi tantangan besar dalam kariernya.
Ketidakhadirannya dalam laga penting melawan Manchester City bukan hanya menyoroti performanya yang menurun, tetapi juga menjadi sinyal tegas dari Amorim terhadap standar baru di Manchester United.
Baca Juga: Statistik Menyedihkan Manchester City di Era Guardiola, Kejatuhan Sang Juara Bertahan
Marcus Rashford: Bintang yang Mulai Meredup?
Rashford telah menunjukkan ketidakstabilan performa selama lebih dari satu tahun terakhir. Ia hanya mencetak beberapa gol dalam beberapa pertandingan terakhir, jauh dari standar yang diharapkan untuk seorang pemain sekalibernya.
Penurunan ini menjadi perhatian, mengingat statusnya sebagai salah satu pemain andalan akademi klub.
Manchester United saat ini berada dalam situasi finansial yang ketat. Melepaskan Rashford, yang memiliki gaji tinggi, dapat memberikan ruang bagi Amorim untuk merekrut pemain baru yang lebih sesuai dengan visinya.
Hal ini menjadi pertimbangan utama dalam keputusan strategis klub.
Ruben Amorim: Pendekatan Baru di Old Trafford
Ruben Amorim dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan tegas dalam membangun kembali tim.
Baca Juga: Paul Pogba Dirumorkan ke Manchester City, Kembalinya Sang Maestro di Liga Inggris?
Keputusannya untuk mencoret Rashford dan Alejandro Garnacho dalam pertandingan melawan Manchester City menunjukkan keberanian dan komitmennya terhadap perubahan.
Kemenangan 2-1 atas Manchester City menunjukkan bahwa keputusan Amorim tidak salah.
Amad Diallo, yang menggantikan peran Rashford, tampil impresif dan menjadi pahlawan kemenangan. Hal ini menguatkan posisi Amorim dalam menetapkan standar tinggi bagi para pemainnya.
Amorim menegaskan bahwa pemain yang tidak memenuhi ekspektasi akan menghadapi konsekuensi. "Ketika orang-orang di klub kehilangan pekerjaan, kami harus mendorong standar kami setinggi mungkin," katanya.
Pernyataan ini menjadi cerminan visi jangka panjangnya untuk mengembalikan kejayaan Manchester United.
Baca Juga: Ruben Amorim Sudah Muak dengan Bintang MU Ini, Siapa yang Dimaksud?
Opsi Masa Depan untuk Marcus Rashford
Rashford, yang kini berusia 27 tahun, masih memiliki waktu untuk membalikkan keadaan. Namun, berbagai spekulasi mengenai transfernya ke klub lain semakin menguat.
Pilihan Klub Baru
- Paris Saint-Germain (PSG): Klub asal Prancis ini dianggap sebagai destinasi potensial bagi Rashford. Dengan kekuatan finansialnya, PSG mampu memenuhi tuntutan gaji dan biaya transfer Rashford.
- Chelsea: Klub London ini bisa menjadi kejutan, mengingat mereka pernah merekrut Jadon Sancho dalam situasi serupa.
- Tottenham Hotspur: Sebagai tim yang sedang mencari striker baru, Tottenham bisa menjadi tempat Rashford menemukan kembali performa terbaiknya.
- Real Madrid atau Manchester City: Kedua klub ini tampaknya tidak membutuhkan Rashford dalam waktu dekat. Real Madrid fokus pada pemain muda, sementara kepindahan ke Manchester City hampir mustahil.
