Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebuah biografi terbaru yang akan diterbitkan pada September 2025 membawa pengungkapan mengejutkan tentang kehidupan pribadi Freddie Mercury, vokalis legendaris band Queen.
Mengutip ladbible, buku bertajuk Love, Freddie karya jurnalis musik Lesley-Ann Jones mengklaim bahwa Mercury diam-diam memiliki seorang anak perempuan yang lahir pada 1970-an, jauh sebelum kematiannya pada 1991.
Anak Perempuan dari Hubungan Terlarang
Menurut kutipan awal dari buku yang dirilis oleh MailOnline, anak perempuan yang disebut hanya sebagai “B” ini lahir pada tahun 1976. Ia adalah hasil dari hubungan singkat Mercury dengan istri sahabat dekatnya. Meskipun kehamilan itu tidak direncanakan, Mercury disebut menjalin hubungan erat dengan sang anak hingga akhir hayatnya 15 tahun kemudian.
Baca Juga: Lukisan Raden Saleh Muncul di Video Klip Jin BTS - Don't Say You Love Me
B, yang kini berusia 48 tahun dan bekerja di bidang medis di Eropa, menyimpan 17 volume jurnal pribadi milik Mercury yang ditinggalkan untuknya. Dalam surat tulisan tangan yang dimuat dalam buku tersebut, ia menulis:
“Freddie Mercury adalah dan tetap ayah saya. Kami memiliki hubungan yang sangat dekat dan penuh kasih sejak saya lahir hingga akhir hidupnya. Ia sangat mencintai dan mengasuh saya.”
B juga menyebut bahwa meskipun asal-usul kelahirannya mungkin dianggap "tidak biasa dan bahkan mengejutkan" oleh kebanyakan orang, hal itu tidak pernah mengurangi kasih sayang Mercury kepadanya.
Identitas yang Disembunyikan Selama Puluhan Tahun
Keberadaan B selama ini hanya diketahui oleh lingkaran terdekat Mercury dan dijaga sebagai rahasia besar. Keputusannya untuk mengungkap identitasnya kepada Lesley-Ann Jones disebut sebagai upaya untuk “membiarkan Freddie berbicara,” melalui jurnal-jurnal yang ia wariskan kepadanya.
Baca Juga: Simak Fakta Menarik Foo Fighters yang Segera Konser di Indonesia, Terakhir Tahun 1996
“Setelah lebih dari tiga dekade penuh kebohongan, spekulasi, dan distorsi, sudah waktunya kisah yang sebenarnya diceritakan,” ujar B dalam kutipan dari buku tersebut.
Lesley-Ann Jones, yang telah menulis beberapa karya biografi tentang Mercury, mengakui bahwa ia sempat meragukan klaim B saat pertama kali didekati. Namun setelah bekerja bersama selama tiga setengah tahun, ia yakin bahwa B bukanlah seorang pemimpi atau pembuat cerita.
“Tidak mungkin seseorang bisa memalsukan semua ini. Ia tak pernah meminta imbalan apa pun. Mengapa ia harus bekerja bersama saya begitu lama tanpa pamrih?” ujar Jones kepada MailOnline.