kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Biro statistik China revisi pertumbuhan PDB 2017 menjadi 6,8%


Jumat, 18 Januari 2019 / 17:05 WIB
Biro statistik China revisi pertumbuhan PDB 2017 menjadi 6,8%


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BEIJING.  Biro Statistik China pada hari Jumat (18/1) merevisi turun pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) akhir 2017 lalu menjadi 6,8% dari 6,9%, pasca mempertimbangkan kembali perkiraan awal sektor industri dan jasa.

Secara nominal, Biro Statistik nasional juga merevisi PDB akhir 2017 menjadi CNY 82,08 triliun atau setara US$ 12,11 triliun, jumlah ini turun sebanyak CNY 636,7 miliar dari angka awal. Revisi ini muncul menjelang rilis angka pertumbuhan awal PDB untuk kuartal akhir 2018 dan sepanjang tahun lalu.

Melansir artikel Reuters, Julian Evans-Pritchard ekonom senior Capital Economics di China mengatakan, revisi di 2017 dilakukan lantaran angka PDB terbilang sangat stabil di China. "Sehingga sebenarnya tampak seperti masalah besar. Tapi saya tidak berpikir hal ini akan mengubah apa pun," ujarnya.

Evans-Pritchard juga mengatakan, kalau revisi ini juga menandakan kalau Tiongkok punya toleransi yang lebih besar untuk mempublikasikan angka pertumbuhan yang rendah. "China mungkin bersedia untuk tidak melonggarkan kebijakan yang cukup agresif, karena mereka bisa mentolerir pertumbuhan yang lebih lambat," sambungnya.

Namun di sisi lain, beberapa analis lain justru memprediksi kalau Beijing bakal meluncurkan lebih banyak langkah stimulus guna menopang penurunan pertumbuhan ini. Meski demikian, Pemerintah China secara berulang kali mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan stimulus besar-besaran.

Sumber Reuters di China juga bilang kalau pemerintah bakal menetapkan target pertumbuhan yang lebih rendah di tahun 2019 yaitu di level 6% - 6,5%.

Hal serupa juga terjadi di tahun 2017, data menunjukan kalau sektor sekunder, manufaktur dan konstruksi yang menyumbang 40% dari PDB tumbuh 5,9% pada 2017 menjadi CNY 33,3 triliun. Capaian ini praktis lebih rendah dibandingkan perkiraan awal yang memprediksi kenaikan 6,1%.

Walau demikian, beberapa sektor ekonomi di China juga tengah menggeliat semisal sektor layanan teknologi informasi. Pada tahun 2017, sektor ini mencatat pertumbuhan paling cepat setelah direvisi turun menjadi 21,8% dengan output sebesar CNY 2,64 triliun.

Selain sektor ini, estimasi pertumbuhan di sektor lain seperti konstruksi, keuangan, dan leasing semuanya direvisi menjadi lebih rendah. Melihat angka-angka tersebut, diperkirakan pertumbuhan PDB di China ada di kisaran 6,6% pada 2018 dan 6,3% tahun ini.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×