Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
SHANGHAI. Penjualan otomotif di pasar China yang melesu memaksa BMW memberikan subsidi CNY 5,1 miliar atau US$ 820 juta. Subsidi diberikan produsen mobil mahal asal Jerman ini kepada diler di China. Suntikan dana ini mengakhiri pertengkaran antara diler dan BMW tentang penjualan otomotif yang melambat pada tahun 2014.
"Ini nilai subsidi terbesar yang pernah terjadi di China. Subsidi ini akan membantu diler yang masih memiliki stok mobil menumpuk sisa tahun lalu," ujar Song Tao, Wakil Sekretaris Jenderal China Automobile Dealers Association (CADA), Senin (5/1).
"BMW mulai memberi subsidi kepada diler China sejak tahun 2012 karena harga jual terus merosot. Tahun 2013 BMW memberi subsidi sekitar CNY 3 miliar," bisik salah satu pemegang lisensi diler BMW di China. Subsidi membantu diler tetap beroperasi di tengah penurunan penjualan. Di sisi lain, Pemerintah China mewajibkan diler memiliki persediaan stok tinggi. Alhasil, stok diler menumpuk.