Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hendra Gunawan
INGOLSTADT. Produsen mobil Audi akan membelanjakan € 24 miliar untuk mengembangkan teknologi dan memperluas produksi. Audi menambah angka belanja modal lima tahunan ini sebanyak € 2 miliar untuk mengejar penjualan BMW.
Dalam pernyataan, unit usaha Volkswagen AG ini mengatakan bahwa sekitar € 16,8 miliar atau setara 70% dari total belanja modal akan dipakai untuk meluncurkan model-model baru seperti mbil sport subcompact Q1.
"Kami menaruh investasi besar untuk inovasi seperti mobil listrik, konektivitas dan konstruksi yang lebih enteng," kata Rupert Stadler, CEO Audi kepada Bloomberg.
Dengan angka belanja modal lima tahunan tersebut, Audi akan menghabiskan rata-rata duit € 4,8 miliar per tahun, naik dari angka lima tahunan sebelumnya sebesar € 4,4 miliar per tahun. "Meski ada peningkatan pada investasi total, kami akan hati-hati menghadapi tantangan tahun-tahun mendatang dan mengeksekusi dana dengan disiplin," kata Axel Strotbek, CFO Audi.
Audi menargetkan penambahan hingga 60 model mobil di tahun 2020 dari saat ini 50 model mobil. Audi menargetkan rekor penjualan lebih dari 1,7 juta mobil tahun ini.
Audi yang merupakan produsen mobil mewah peringkat kedua dari sisi penjualan ini berniat melampaui penjualan BMW pada tahun 2020. Nah, Audi kian mempersempit selisih penjualan.
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, total penjualan BMW hanya melampaui Audi sebesar 42.600 unit mobil. Tahun lalu, selisih penjualan kedua produsen mobil mewah ini sebesar 54.600 unit.
Tak cuma Audi yang jor-joran mengguyur dana untuk mengejar pasar otomotif. Volkswagen, induk usaha Audi, berniat membelanjakan duit hingga € 85,6 miliar untuk mengalahkan penjualan mobil global Toyota Motor Corp.
Sebenarnya, penjualan Audi sudah melampaui BMW di China dan Eropa. Tapi, penjualan Audi masih kalah di Amerika Serikat (AS). Di Negeri Paman Sam, Audi merencanakan segepok ekspansi.
Audi merilis mobil Prologue dengan desain yang lebih agresif. Audi pun akan merilis mobil listrik baru di AS pada 2017 untuk menantang produsen mobil listrik Tesla Motors Inc. Produsen mobil mewah ini juga membangun pabrik di Meksiko yang akan memproduksi mobil SUV model Q5 tahun 2016.