Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
PARIS. Bank raksasa asal Prancis yaitu BNP Paribas SA menyatakan pada pemerintah Prancis bahwa bank bersedia memperpanjang waktu investasi pada obligasi pemerintah Yunani yang akan jatuh tempo. Keputusan ini dilakukan sebagai salah satu upaya membantu Yunani agar terhindar dari gagal bayar.
Tiga sumber Bloomberg yang mengetahui rencana ini mengatakan, berdasarkan proposal yang dibahas antara Federasi Perbankan Prancis dan Departemen Keuangan Prancis, BNP akan menginvestasikan kembali 70% obligasi yang jatuh tempo pertengahan 2011-2014.
50% dana yang dicairkan akan diinvestasikan pada obligasi dengan tenor 30 tahun dan 20% sisanya akan diinvestasikan pada obligasi dengan rating yang sangat tinggi. Masih dari sumber yang sama, proposal tersebut masih bisa berubah.
Pemerintah Eropa berusaha membujuk perbankan agar secara sukarela berpartisipasi dalam bailout kedua Yunani agar beban utang negara tersebut tidak berlanjut. menurut data Bank for International Settlements perbankan Prancis memiliki exposure senilai US$ 15 miliar dan merupakan urutan kedua setelah Jerman dengan nilai US$ 22 miliar.