Reporter: Dyah Megasari, BBC |
FRANKFRUT. Uni Eropa berjanji membantu Yunani mengatasi krisis utang demi menjaga kestabilan keuangan kawasan tersebut.
"Ada keinginan kuat dari para anggota Uni Eropa untuk melakukan apapun yang diperlukan," kata Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso, di hari pertama pertemuan tingkat tinggi pemimpin Uni Eropa.
Dengan keputusan ini, Uni Eropa mewajibkan parlemen Yunani segera melakukan pemotongan anggaran tambahan minggu depan untuk menghindari kegagalan ekonomi.
Kabinet baru Perdana Menteri Yunani, George Papandreou mendapatkan dukungan parlemen melalui pemungutan suara yang ketat. Pemotongan anggaran tambahan sebesar 28 miliar euro terdiri dari rencana kenaikan pajak, reformasi fiskal dan rencana privatisasi untuk lima tahun mendatang.
Setelah pemotongan anggaran disetujui Yunani akan mendapat pinjaman untuk kedua kalinya sebesar 12 miliar euro dari Uni Eropa sampai 2014 nanti.
Presiden Dewan Eropa, Herman Van Rompuy mengatakan Uni Eropa sudah berusaha memberikan kemudahan kepada Yunani dalam mengakses dana pembangunan Uni Eropa.
Perdana Menteri Luksemburg, Jean-Claude Juncker menyerukan agar Yunani memenuhi kewajibannya untuk menjalankan program pengetatan keuangan.