kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

The Fed: Efek default utang Yunani ke perbankan AS tidak signifikan


Kamis, 23 Juni 2011 / 10:52 WIB
The Fed: Efek default utang Yunani ke perbankan AS tidak signifikan
ILUSTRASI. Berdasarkan data PIPU Bank Indonesia, bunga deposito tertinggi di perbankan sebesar 5,88%.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

WASHINGTON. Pemimpin The Fed Ben S. Bernake mengatakan jika Yunani mengalami gagal bayar alias default, hal itu tidak akan berpengaruh banyak terhadap perbankan di US.

"Kami telah meminta perbankan AS untuk melakukan stress test dan melindungi posisi mereka, misalnya dengan menjalankan lindung nilai. Sehingga jika utang Yunani mengalami default, nantinya tidak akan mempengaruhi kondisi perbankan AS," ujarnya setelah rapat dengan Federal Open Market Committee.

Bernake serta Daniel Tarullo, Gubernur The Fed, telah melakukan perubahan besar dengan membentuk Large Institution Supervision Coordinating Committee. Lembaga ini bertugas mengidentifikasi risiko sistem keuangan secara menyeluruh yang berisi puluhan ekonom dan para ahli terkait.

Akhir pekan ini, Bernake akan berkunjung ke Basel, Swiss untuk membahas peraturan perbankan dengan para supervisor di sana. Mereka saat inisedang mempertimbangkan jumlah modal ekstra bank yang harus dipersiapkan untuk menghadapi risiko kondisi keuangan dunia saat ini.

"Kita harus meyakinkan bahwa perbankan tidak akan mengalami kegagalan pembayaran meski mendapatkan efek dari sistem finansial global. Kita butuh persiapan ekstra untuk itu," ujar Bernake.




TERBARU

[X]
×