Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Palestina tolak kesepakatan Israel-UEA
Sementara Netanyahu menyambut 'era baru' antara Israel dan dunia Arab menyusul kesepakatan antara negeri itu dengan UEA, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan, "dengan kuat menolak dan mengutuk" dan menyerukan pertemuan darurat Liga Arab.
Dalam sebuah pernyataan, Abbas menyebut kesepakatan itu sebagai "serangan" terhadap warga Palestina dan sebuah "pengkhianatan", termasuk mengklaim bahwa Yerusalem adalah ibu kota dari Palestina di masa depan.
Baca juga: Lelang rumah murah di Jakarta Selatan ini hanya Rp 500-an juta
Hamas, kelompok yang mengontrol jalur Gaza yang terkepung, menolak pakta Israel-UEA sebagai "hadiah untuk pendudukan dan kejahatan Israel" dan mengatakan bahwa hal itu "tidak berpihak pada rakyat Palestina".
Kementerian luar negeri Palestina mengatakan telah memanggil duta besarnya untuk UEA sebagai tanggapan atas kesepakatan itu, The Associated Press melaporkan pada Kamis malam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Caplok Tepi Barat, PM Israel: Ditunda, Bukan Dibatalkan",
Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Editor : Miranti Kencana Wirawan