kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bonus AIG, The Fed Sebenarnya Sudah Tahu


Kamis, 14 Mei 2009 / 11:56 WIB
Bonus AIG, The Fed Sebenarnya Sudah Tahu


Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Pembagian bonus yang dilakukan oleh American International Group (AIG) sesaat setelah menerima dana bailout pemerintah AS, masih menarik untuk dibicarakan. Kemarin (12/5), Washington Post yang mengutip sebuah dokumen menulis, para pejabat Federal Reserve (the Fed) sebenarnya sudah mengetahui detail rencana pembagian bonus tersebut lima bulan sebelumnya. Namun, mereka tidak mengingatkan atau memberitahukan hal tersebut kepada Pemerintahan Obama.

Dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa pejabat senior the Fed New York bahkan terlibat pembicaraan aktif dengan AIG, pengacara, auditor dan humas perusahaan mengenai kemungkinan kemarahan publik terkait masalah tersebut.

Pada waktu itu, Timothy Geithner merupakan kepada the Fed New York sebelum akhirnya menjabat sebagai Menteri Keuangan AS. Kendati demikian, dia tidak termasuk dalam perundingan tersebut sehingga tidak tahu-menahu mengenai apa pun tentang bonus.

Melalui dokumen tersebut, diketahui pula, siapa saja anggota pemerintah, di luar the Fed New York, yang mengetahui secara jelas tentang bonus AIG dan waktu pembagiannya.
Sejak Oktober 2008, anggota Kongres mulai melakukan investigasi terkait masalah ini. Bahkan sejak

Januari lalu, Kongres sudah menyerukan masalah tersebut berulang kali kepada Departemen Keuangan.
Pada awal Maret, di mana Pemerintahan Obama mulai gerah dengan isu tersebut, the Fed New York memutuskan bahwa AIG terikat secara legal untuk melakukan pembayaran bonus kepada divisi produk finansialnya.

Lantas, kemarahan publik atas bonus mulai ramai terdengar sejak Maret dan hingga saat ini implikasi kasus tersebut masih mewarnai kinerja Wall Street.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×