kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bos Shopee dan Garena duduki posisi ke-7 daftar orang terkaya di Singapura


Selasa, 25 Agustus 2020 / 12:43 WIB
Bos Shopee dan Garena duduki posisi ke-7 daftar orang terkaya di Singapura
ILUSTRASI. Forrest Li, Chairman dan CEO Sea Group


Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Miliarder Singapura kelahiran China, Forrest Li, saat ini resmi menduduki posisi ke-7 dalam daftar orang terkaya di Singapura versi Forbes. Founder dari Shopee dan Garena ini masih sanggup meraup untung di tengah krisis ekonomi dunia akibat pandemi virus corona.

Data dari Forbes per hari ini, Selasa (25/8), kekayaan Li ada di angka US$ 8,1 miliar, naik $163 juta dari hari sebelumnya.

Li merupakan pengusaha berkewarganegaraan Singapura yang sukses menjalankan bisnis digital melalui perusahaan Sea yang mengelola sejumlah unit seperti Shopee, Garena, dan SeaMoney yang merupakan layanan keuangan digital.

Sea didirikan oleh Li pada tahun 2009. Sejak saat itu ia menjabat sebagai Chairman sekaligus CEO dari perusahaan tersebut.

Salah satu unit bisnisnya, yakni Shopee, sudah tersebar ke berbagai negara. Mulai dari Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia Vietnam, Filipina, hingga Brasil.

Di Indonesia, layanan e-commerce ini berhasil mendapatkan banyak pengguna berkat program gratis ongkos kirim (ongkir) yang menjadi daya tarik.

Belum lagi Shopee kerap menggandeng sejumlah bintang K-Pop terkenal seperti Blackpink hingga bintang sepak bola Cristiano Ronaldo untuk menjadi brand ambassador sehingga namanya semakin dikenal luas di masyarakat.

Baca Juga: Daftar 10 orang terkaya di Jepang, bos Uniqlo di posisi teratas

Sementara Garena, saat ini sudah menjadi salah satu pemain penting di dunia video game online, terutama di wilayah Asia Tenggara dan Taiwan.

Game seperti Arena of Valor (AoV) dan Free Fire jadi produk unggulan Garena hingga saat ini. Dengan genre MOBA dan Battle Royale yang sedang digandrungi saat ini, AoV dan Free Fire dengan cepat menarik perhatian para gamers.

Dua unit bisnis tersebut saat ini masih menjadi senjata utama Li untuk bisa terus bersaing di era digital ini. Beruntung dua unit ini tetap bertahan di tengah pandemi.

Shopee masih jadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan belanja online di tengah pembatasan sosial yang berlaku di banyak negara.

Sementara Garena dengan game-game unggulannya juga masih mampu meraup untuk dengan jumlah unduhan game yang terus meningkat di tengah masa karantina.

Sea diperkirakan masih akan terus berkembang ke depannya. Tencent saat ini memiliki sekitar 20% saham di Sea. Investor lain seperti General Atlatinc dan pengusaha Kuok Khoon Hua juga masih setia mendukung Sea.

Baca Juga: Mengintip ambisi Shanghai menjadi pusat keuangan dunia



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×