Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BRASILIA. Kementerian Kesehatan Brasil akhirnya memutuskan untuk membeli dosis vaksin tambahan dari perusahaan farmasi asal India, Bharat Biotech.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh pihak kementerian pada hari Jumat (26/2) atau Kamis waktu setempat. Nantinya Brasil akan mendapatkan 20 juta dosis Covaxin, nama vaksin Covid buatan Bharat Biotech.
Dilansir dari Reuters, kesepakatan pembelian yang disahkan Kementerian Kesehatan bernilai sekitar 1,6 miliar Reais, atau sekitar US$ 290.000. Sebanyak 8 juta dosis pertama diharapkan tiba pada Maret.
Baca Juga: Varian Covid-19 di Afrika Selatan bisa menurunkan kemampuan vaksin Pfizer
Pekan lalu kementerian mengatakan pihaknya menerbitkan aturan baru yang mengabaikan proses penawaran. Aturan ini ditujukan untuk mempercepat pembelian vaksin dan menangani wabah.
Brasil hingga saat ini telah mencatat 1.541 kematian akibat Covid-19 pada hari Kamis. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi kedua sejak pandemi dimulai. Dengan ini total kematian akibat Covid-19 mencapai 251.498.
Tambahan 65.998 kasus baru membuat Brasil kini mencatat 10.390.461 kasus. Ini merupakan jumlah tertinggi ketiga di dunia setelah AS dan India.
Sudah memesan vaksin dari Sinovac
Butantan Institute yang berbasis di Sao Paulo yang menjalankan uji klinis tahap akhir untuk vaksin CoronaVac produksi Sinovac, mengungkapkan data baru tersebut pada hari 12 Januari lalu.
Baca Juga: Ini 4 gejala varian baru Covid-19 Afrika Selatan dan Brasil yang muncul di India