kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Broker online batasi perdagangan, investor ritel GameStop marah-marah


Jumat, 29 Januari 2021 / 07:05 WIB
Broker online batasi perdagangan, investor ritel GameStop marah-marah
ILUSTRASI. Broker saham online Robinhood Markets Inc dan Interactive Brokers membatasi perdagangan saham GameStop yang sedang panas


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pasukan investor ritel yang telah mengalahkan para trader profesional Wall Street dalam beberapa hari terakhir, mendapat pukulan pada Kamis (28/1). Ini setelah broker saham online Robinhood Markets Inc dan Interactive Brokers membatasi perdagangan saham GameStop yang sedang panas dan beberapa saham gorengan lain yang melonjak minggu ini.

Saham favorit investor ritel termasuk GameStop dan AMC Entertainment anjlok gara-gara pembatasan perdagangan tersebut.

Investor ritel, selebriti, dan pembuat kebijakan mengecam pembatasan tersebut. Forum diskusi online yang diliputi amarah, menuduh platform perdagangan berusaha melindungi kepentingan Wall Street dengan mengorbankan investor yang lebih kecil.

“Robin Hood: perumpamaan tentang mencuri dari orang kaya untuk diberikan kepada orang miskin. Robinhood: sebuah aplikasi tentang melindungi orang kaya agar tidak diperas oleh orang miskin,” demikian tulis Jake Chervinsky, pengacara untuk perusahaan fintech Compound di akun Twitter yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Fenomena saham GameStop, bagaimana investor ritel bisa menekuk para hedge fund?

Pembatasan perdagangan menandai pergantian dalam pertempuran yang banyak dibingkai sebagai pertarungan antara hedge fund dan investor institusi melawan investor ritel.

Hingga Kamis (28/1), tampaknya investor ritel berada di atas angin. Berkoordinasi di forum seperti Wallstreetbets Reddit yang populer, pembelian saham yang terkonsentrasi membuat mereka bisa memaksa para hedge fund untuk melepas posisi bertaruh pada penurunan saham di perusahaan seperti GameStop dan American Airlines, dan mengirimkan saham tersebut melonjak.

GameStop, perusahaan peritel video game reli yang sudah melonjak 1.700%, awalnya rally lagi harganya ke level US$ 480 per saham, data Refinitiv menunjukkan. Namun, kemudian anjlok sekitar 60% ke US$ 265.

Harga saham AMC juga terpangkas setengah dan harga saham Koss Corp turun sepertiga.

"Pembatasan perdagangan pada saham-saham itu telah mengakhiri (reli) yang cukup bagus," kata Dennis Dick, pedagang kepemilikan di Bright Trading LLC di Las Vegas seperti dikutip Reuters.

Mengutip volatilitas pasar dan kebutuhan untuk memberi informasi kepada investor, booker yang berbasis di Palo Alto mengatakan dalam sebuah blog pihaknya menghentikan perdagangan saham viral termasuk American Airlines, Nokia dan AMC dan meningkatkan persyaratan margin untuk sekuritas tertentu.

Baca Juga: Wall Street rebound, Dow naik 300 poin pasca dilanda aksi jual terbesar 3 bulan




TERBARU

[X]
×