kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buang BB, Halliburton bekali pekerja dengan iPhone


Rabu, 08 Februari 2012 / 11:17 WIB
Buang BB, Halliburton bekali pekerja dengan iPhone
ILUSTRASI. Promo KFC hari ini 18 Februari 2021 menawarkan KFC Grilled Soy Sauce Chicken mulai dari harga Rp 20.455. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dyah Megasari, Reuters |

TORONTO. Tak hanya pelanggan pribadi, BlackBerry (BB) terus ditinggalkan kalangan korporasi. Banjirnya ponsel jenis smartphone yang mengusung teknologi berbeda, berhasil merebut hati para penggunanya.

Yang teranyar, perusahaan oil service asal Amerika Serikat (AS) yaitu Halliburton berencana menghentikan pemberian produk Research In Motion (RIM) itu pada karyawannya. Sebagai gantinya, semua pekerja Halliburton akan digenggami produk milik Apple yaitu iPhone. Alasannya, iPhone lebih cocok dengan kebutuhan komunikasi para karyawannya.

"Halliburton membuat transisi ini demi mendukung pemanfaatan aplikasi mobile kami," terang juru bicara Tara Mullee Agard, Selasa (7/2).

Sebelumnya, BB berhasil mendominasi komunikasi perusahaan karena menyuguhkan layanan email yang efektif dengan jaminan keamanan. Namun keberadaannya berhasil disingkirkan smartphone milik Apple dan ponsel pintar berbasis Google Android.

Tahap awal, 4.500 karyawan perusahaan yang berbasis di Houston tersebut akan berpaling dari BB ke iPhone. Transisi itu akan dilakukan selama dua tahun mendatang. Perangkat akan dipasok Halliburton dengan bantuan transisi dari Apple.

Buruknya layanan BB yang terjadi di Oktober 2011 rupanya cukup membekas. Hampir seluruh karyawan Halliburton merasa terhambat karena bekerja tanpa bisa membuka email. Dengan pertimbangan inilah, Halliburton mencari alternatif lain.

Tentu saja pernyataan perusahaan sebesar Halliburton menjadi kemunduran tersendiri bagi RIM.

Tahun lalu, bank besar asal Swiss yaitu Credit Suisse mulai mengizinkan bankir mereka menggunakan perangkat milik Apple dan Android. Sudah sepertiga dari 25.000 karyawannya meninggalkan BB.

Beberapa perusahaan besar lainnya yang mulai membekali karyawannya dengan iPhone dan iPads adalah Barclays Capital dan Standard Chartered Bank.

Namun, perusahaan-perusahaan tersebut mengaku masih menguji efektivitas kinerja smartphone selain BB untuk meng-handle semua aktivitas email. Belum jelas berapa banyak yang akhirnya benar-benar meninggalkan BB.




TERBARU

[X]
×