kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Buffet: AS Butuh Stimulus Tahap II


Kamis, 25 Juni 2009 / 11:05 WIB
Buffet: AS Butuh Stimulus Tahap II


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Miliarder dunia Warren Buffet mengatakan, Amerika Serikat (AS) kemungkinan membutuhkan penggelontoran paket stimulus ekonomi tahap kedua. Alasannya, tingkat pengangguran di Negeri Paman Sam itu kian membengkak.

“Sepertinya, kita masih membutuhkan lebih banyak lagi obat-obatan. Bukan menguranginya. Tingkat pengangguran akan terus meningkat. Pemulihan ekonomi tidak sepenuhnya berjalan,” jelas Buffet, yang menjabat sebagai Chairman dan CEO Bershire Hathaway Inc.

Sekadar mengingatkan, Presiden Barack Obama pada Februari lalu sudah menandatangani paket stimulus senilai US$ 787 miliar, yang tidak termasuk pemangkasan pajak dan anggaran untuk proyek-proyek infrastruktur. Stimulus tersebut ditujukan untuk menciptakan sekitar 3,5 juta lapangan pekerjaan baru.

Melihat kondisi yang ada sekarang ini, Buffet cukup pesimis dan bilang, “Proses pemulihan ekonomi akan sangat lambat.” Dia bahkan memprediksi, tingkat pengangguran akan melampaui level 10% nantinya.

Meski demikian, Buffet menyambut baik upaya Bernanke dalam menangani turunnya tingkat kepercayaan yang menyebabkan perbankan AS ramai-ramai mengetatkan kucuran kreditnya setelah Lehman Brothers Inc bangkrut pada September lalu. Menurut Buffet, Bernanke merupakan “orang yang tepat” untuk memimpin the Fed dan harus mendapatkan kesempatan lagi.

Sekadar catatan, perekonomian AS telah kehilangan sekitar 6 juta lapangan kerja sejak terjadinya resesi pada Desember 2007. Tingkat pengangguran AS melompat menjadi 9,4% di bulan Mei, yang merupakan angka tertinggi dalam 25 tahun terakhir. Kemarin, Obama memprediksi, angka pengangguran akan melampaui 10% pada akhir tahun.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×