Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Penulis buku keuangan pribadi laris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, mengatakan ada satu logam mulia yang bisa mengalami kenaikan hingga lima kali lipat dalam beberapa bulan ke depan.
Mengutip Bitget.com, Kiyosaki menyampaikan kepada 2,8 juta pengikutnya di X bahwa investasi sebesar US$ 100 dalam perak dapat menghasilkan imbal hasil 400% pada September 2026.
“Jika saya punya US$ 100, apa yang akan saya investasikan? Saya akan membeli lebih banyak koin perak. Perak telah dimanipulasi selama bertahun-tahun. Pada September 2026, perak akan segera meledak. Saya memprediksi US$ 100 Anda dalam perak akan menjadi US$ 500 dalam satu tahun. Saya akan membeli lebih banyak besok. Tolong jangan lewatkan ledakan perak ini.”
Saat ini, harga perak berada di kisaran US$ 47 per ounce.
Awal bulan ini, Kiyosaki mengatakan permintaan perak dan emas meningkat dari negara-negara seperti China dan Jepang yang “melego obligasi AS” sambil beralih ke logam mulia.
Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Bedakan Orang Kaya dan Orang Miskin versi Robert Kiyosaki
Ia juga memperingatkan tentang krisis politik dan ekonomi global, serta merekomendasikan pengikutnya untuk menempatkan uang pada logam mulia dan Bitcoin.
Pada Juli lalu, ketika harga perak masih sekitar 20% lebih rendah dari level saat ini, Kiyosaki menyebut perak sebagai “the biggest bargain”.
“Pada 2025, harga perak mungkin naik tiga kali lipat. Kabar baiknya, perak masih 60% di bawah rekor tertingginya… masih sekitar US$ 35… sementara emas dan Bitcoin berada di atau mendekati rekor tertinggi sepanjang masa… Perak dihargai sekitar US$ 35 per ounce, yang berarti hampir semua orang di mana pun di dunia… punya kesempatan untuk menjadi lebih kaya… sementara jutaan orang lainnya justru semakin miskin.”
Tonton: Warren Buffett Jual Habis Saham BYD, Alihkan Investasi ke Jepang