Sumber: Dow Jones |
BEIJING. Ekspor dan impor China di bulan Juni anjlok dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Foreign direct investment (FDI) juga melemah di semester pertama tahun ini. Hal ini dibeberkan oleh pejabat di Kementrian Perindustrian, Kamis (2/7). Kondisi ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian yang tak menggairahkan masih akan berlanjut membebani China.
Vice Commerce Minster Chen Jian menegaskan, bagaimanapun juga, penurunan ekspor dan impor memang lebih melambat di bulan Juni ketimbang bulan sebelumnya.
Chen memang tak menunjukkan sejumlah angka untuk indikator penting tersebut. Pemerintah China menjadwalkan bakal merilis data perdagangan di bulan Juni pada 11 Juli 2009 minggu depan. Sementara itu, Kementerian Perindstrian diprediksikan bakal melansir data FDI pada 15 Juli 2009.
Namun, berdasarkand data terakhir, ekspor China di bulan Mei menciut 26,4% dari periode yang sama di tahun lalu. Sementara itu, impor juga terkikis 25,2%.
FDI di China anjlok di bulan ke delapan secara berturut-turut di bulan Mei. China telah menarik US$ 6,379 miliar FDi di bulan Mei, turun 17,8% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
China akan mendukung investasi asing yang bisa membantu merestrukturisasi perekonomian di negara itu. Misalnya, investasi yang mendukung konservasi energi sekaligus melindungi lingkungan.
