Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -TOKYO. Indeks bursa saham Asia naik tipis di awal perdagangan, Kamis (7/3). Namun investor masih berhati-hati karena menunggu hasil negosiasi perdagangan China dengan Amerika Serikat (AS).
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang teracat naik 0,1% di awal perdagangan, Kamis (7/3). Sementara indeks Nikkei Jepang turun 0,6% di awal perdagangan hari ini. Sedangkan indeks bursa saham Australia masih naik 0,2%.
Semalam, indeks utama bursa Wall Street kembali terkoreksi dengan indeks S&P 500 mencatat penurunan satu hari terbesar dalam sebulan.
"Untuk beberapa waktu, pasar telah menghargai berita baik, yaitu bahwa pembicaraan antara AS dan China kemungkinan akan berjalan dengan baik. Sekarang pasar sedang jeda," kata Tatsushi Maeno, analis Okasan Asset Management seperti dilaporkan Reuters.
Namun, yang menambah kekhawatiran tentang kesepakatan perundingan dagang AS dan China adalah data yang menunjukkan defisit perdagangan barang AS melonjak ke rekor tertinggi pada 2018. Defisit perdagangan barang AS melejit karena permintaan domestik yang kuat memicu impor.
Sentimen lain yang berpotensi membebani investor adalah kekhawatiran yang lebih luas tentang pertumbuhan ekonomi global setelah Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memangkas perkiraan lagi untuk ekonomi global pada 2019 dan 2020.
"Data ekonomi makro Tiongkok masih lemah saat ini, tetapi saya berharap bisa membaik pada pertengahan tahun ini," kata Maeno.