kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,04   5,71   0.63%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa saham Eropa tumbang terseret kejatuhan harga minyak dunia yang di luar dugaan


Senin, 09 Maret 2020 / 18:22 WIB
Bursa saham Eropa tumbang terseret kejatuhan harga minyak dunia yang di luar dugaan
ILUSTRASI. Analis universal operator pasar saham Euronext bekerja di pusat ruang pengawasan layanan pasar di markas Euronext di distrik bisnis dan keuangan La Defense di Courbevoie dekat Paris, Prancis, 21 November 2019.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Pasar saham di Eropa merosot tajam pada hari Senin (9/3), dengan patokan STOXX 600 memasuki tren penurunan atau bear market, akibat kekhawatiran investor terhadap ekonomi global bakal masuk resesi.

Kekhawatiran itu diperkuat dengan penurunan harga minyak sebesar 25% dan merebaknya wabah virus corona ke Italia.

Mengutip Reuters, Pan-European STOXX 600 turun 7%. Penurunan saham ini memenuhi kriteria umum di pasar saham bahwa pasar tengah dalam tren turun (bear) yang lebih negatif, menyiratkan penurunan 20% dari posisi tertinggi sepanjang masa. 

Baca Juga: IHSG rontok 6,58% ke level 5.136.809 , ini 10 saham LQ45 yang turun paling dalam

Indeks juga berada di jalur penurunan sejak Juni 2016, ketika Inggris memilih keluar dari Uni Eropa. 

Perusahaan-perusahaan di Eropa saat ini kehilangan nilai hampir US$ 3 triliun sejak penyebaran cepat virus corona yang memicu aksi jual di seluruh pasar saham dunia pada bulan Februari 2020.

Indeks minyak dan gas Eropa turun 13% setelah Arab Saudi melancarkan perang harga minyak dengan Rusia, dengan memangkas harga jual resminya.

Baca Juga: IHSG longsor, Kementerian BUMN kaji buyback saham emiten pelat merah

Indeks London FTSE 100 komoditas-berat juga jatuh 6% yang disokong penurunan BP minyak utama dan Royal Dutch Shell keduanya turun hampir 20% dan menjadi hari terburuk bagi dua perusahaan tersebut. Penurunan sebesar 38% mendorong Tullow Oil berada di bawah STOXX 600. 

CEO di TD Ameritrade, Chris Brankin, mengatakan, penurunan harga minyak hingga 25% di luar perkiraan pasar. "Saya kira mungkin kita hanya melihat penurunan harga di pasar minyak di angka 5% atau 10%, tapi penurunan 25% sangat menakutkan bagi pasar," ujarnya.

Baca Juga: Esta Multi Usaha (ESTA) masuk bisnis penyewaaan kendaraan

Semua sub-sektor Eropa berada di titik merah, dengan sektor pertambangan yang sensitif terhadap pertumbuhan, industri pembuat mobil, bank dan perusahaan asuransi, jatuh antara 6% dan 8%. Sementara sektor-sektor defensif, yang dianggap lebih aman selama masa ketidakpastian ekonomi membukukan sedikit kerugian.

Indeks blue-chip Italia, FTMIB turun 9%, terbesar di antara indeks regional, setelah pemerintah memerintahkan  penutupan wilayah di bagian utara Italia yang kaya, termasuk ibu kota keuangan Milan, untuk menahan laju penyebaran virus corona.

Pemerintah juga berjanji akan menggelontorkan dana sebesar 7,5 miliar euro atau setara US$ 8,55 miliar untuk membantu pertumbuhan ekonomi yang sudah diambang resesi.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×