Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Yudho Winarto
WASHINGTON. Jumlah cadangan devisa yang menggunakan mata uang dollar AS meningkat. Data yang dilaporkan Dana Moneter Internasional (IMF) seperti dikutip Reuters menyebutkan, pada kuartal IV 2016, jumlah cadangan uang dalam dollar AS mencetak rekor tertinggi yakni sebesar US$ 5,05 triliun atau setara dengan 64% dari total cadangan devisa.
Angka ini juga naik dari kuartal III yang sebanyak US$ 4,94 triliun. Kepemilikan China dalam mata uang dollar AS paling banyak yakni 1%.
Sementara itu pangsa pasar cadangan devisa dalam euro merosot 19,7%. Hal ini terjadi karena pelemahan nilai tukar euro dalam setahun terakhir. Pada kuartal III-2016, cadangan devisa dalam euro masih sebanyak 20,2% dari total cadangan devisa dunia.
Begitu pula cadangan devisa dalam yen turun menjadi 4,2% di kuartal IV dari sebelumnya 4,4%.
Total cadangan devisa seluruh dunia sendiri menurun menjadi US$ 10,8 triliun di kuartal IV 2016 dari US$ 11,06 triliun pada kuartal III-2016. Jumlah cadangan devisa dalam dollar AS naik pasca kurs ini menguat sejak Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS.