Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Buat Anggaran Minimalis
Setelah Anda memahami kebiasaan belanja Anda, saatnya membuat anggaran minimalis. Anggaran ini mengalokasikan pendapatan untuk kebutuhan penting seperti perumahan, makanan, transportasi, dan perawatan kesehatan sambil meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu.
Anggaran ini memprioritaskan menabung dan berinvestasi daripada konsumerisme dan kepuasan jangka pendek.
Saat menyusun anggaran, pertimbangkan tujuan keuangan jangka panjang Anda, seperti membangun dana darurat, melunasi utang, atau menabung untuk masa pensiun.
Dengan menyelaraskan pengeluaran Anda dengan tujuan-tujuan ini, Anda dapat memastikan bahwa setiap dolar digunakan untuk membangun fondasi keuangan yang kokoh.
3. Hilangkan Pengeluaran yang Tidak Perlu
Aspek utama dari minimalis finansial adalah mengidentifikasi dan menghilangkan pengeluaran yang tidak perlu. Perhatikan pengeluaran Anda dengan saksama dan tanyakan pada diri sendiri pembelian mana yang menambah nilai dalam hidup Anda.
Ingat, minimalis bukan tentang kekurangan, tetapi tentang kesengajaan dalam mengelola sumber daya Anda. Dengan menghilangkan kekacauan finansial, Anda dapat menyederhanakan kehidupan finansial Anda dan berfokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi Anda.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Beberkan Alasan Orang Menjadi Miskin & Cara Mengatasinya
4. Lunasi dan Hindari Utang
Utang dapat menjadi hambatan yang signifikan untuk membangun kekayaan, karena utang mengalihkan pendapatan Anda ke pembayaran bunga daripada akumulasi kekayaan.
Dengan demikian, komponen penting dari minimalis finansial adalah memprioritaskan pembayaran utang dan menghindari mengambil utang baru jika memungkinkan.
Kembangkan rencana untuk melunasi utang Anda secara agresif, dimulai dengan kewajiban berbunga tinggi seperti saldo kartu kredit.
Pertimbangkan strategi seperti metode bola salju utang atau longsoran utang untuk menghilangkan utang Anda secara sistematis. Setelah Anda terbebas dari utang, berkomitmenlah untuk menghindari utang yang tidak perlu di masa mendatang, alih-alih berfokus pada menabung dan menginvestasikan uang Anda.
Baca Juga: 1 Hal yang Bisa Bikin Orang Kaya Raya Menurut Robert Kiyosaki, Bukan Uang atau Bisnis