kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.224   -4,00   -0,02%
  • IDX 7.152   -61,89   -0,86%
  • KOMPAS100 1.045   -7,35   -0,70%
  • LQ45 811   -5,14   -0,63%
  • ISSI 225   -1,23   -0,54%
  • IDX30 425   -1,93   -0,45%
  • IDXHIDIV20 501   -3,26   -0,65%
  • IDX80 117   -0,47   -0,40%
  • IDXV30 119   -0,41   -0,35%
  • IDXQ30 139   -0,49   -0,35%

Cargill Berencana Pangkas Sekitar 8.000 Pekerja


Selasa, 03 Desember 2024 / 23:10 WIB
Cargill Berencana Pangkas Sekitar 8.000 Pekerja
ILUSTRASI. Ming Peng, Managing Director Cargill’s Starches, Sweeteners, and Texturizers in Asia.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Perusahaan perdagangan global Cargill berencana memangkas 5% staf atau sekitar 8.000 pekerja setelah pendapatan merosot pada tahun fiskal terakhir. Harga tanaman pangan yang mencapai titik terendah dalam beberapa tahun menjadi penyebabnya.

Cargill berada di bawah tekanan karena harga tanaman pangan yang mereka perdagangkan, seperti gandum, jagung, dan kedelai, telah turun ke titik terendah dalam empat tahun terakhir. Sementara margin di bisnis pemrosesan tanaman pangan menyusut.

Presiden dan CEO Cargill Brian Sikes dalam memo, dikutip Reuters, kemarin, mengatakan sebagian besar pengurangan pekerjaan Cargill akan dilakukan tahun ini. 

"Kami akan fokus pada perampingan struktur organisasi dengan menghilangkan lapisan jabatan, memperluas cakupan tanggung jawab manajer, dan mengurangi duplikasi pekerjaan," kata Sikes, Selasa (3/12). Cargill saat ini memiliki lebih dari 160.000 karyawan.

Baca Juga: Cargil Berkomitmen Menyediakan Bantuan COVID-19 di Berbagai Wilayah di Indonesia

Selanjutnya: PT DKI Jakarta Kabulkan Banding WSBP, Perseroan Tegaskan Komitmen Restrukturisasi

Menarik Dibaca: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Pantau Kepatuhan Kewajiban Uji Emisi




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×