kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

CEO JPMorgan: Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik, regulator akan mengaturnya


Selasa, 05 Oktober 2021 / 23:05 WIB
CEO JPMorgan: Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik, regulator akan mengaturnya


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Chairman dan CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon mengatakan, Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik, dan regulator akan mengaturnya.

Memang, dia mengakui, Bitcoin dan mata uang kripto lainnya akan ada terus dalam jangka panjang.

Tapi, "Saya selalu yakin, kripto akan dibuat ilegal di suatu tempat, seperti China membuatnya ilegal, jadi saya pikir itu sedikit emas imitasi," katanya dalam sebuah wawancara dengan Axios di HBO yang disiarkan Senin (4/10).

Beberapa regulator juga menyatakan, Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik, termasuk Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell, dan Gubernur Bank of England Andrew Bailey. 

Baca Juga: Harga Bitcoin tembus US$ 50.000, pertama sejak awal September

Ditanya, apakah pemerintah harus mengatur Bitcoin. "Ya," serunya, menambahkan, "Harus. Anda tidak bisa mengatur semua yang dilakukan bank dalam hal memindahkan uang dan tidak mengatur apa yang Anda sebut uang”.

"Anda bisa menyebutnya keamanan atau aset atau semacamnya. Tetapi, jika orang menggunakannya untuk penghindaran pajak dan perdagangan seks dan ransomware, itu akan diatur, apakah Anda suka atau tidak," tegas Dimon. 

"Jadi, itu bukan pernyataan moral. Ini adalah pernyataan faktual," ujar dia, seperti dikutip Bitcoin.com.

Dimon telah lama menjadi skeptis terhadap Bitcoin dan mata uang kripto. Meski begitu, JPMorgan mengatakan, banyak kliennya melihat cryptocurrency sebagai kelas aset dan mereka ingin berinvestasi di dalamnya. 

Pada Agustus lalu, JPMorgan menawarkan enam dana investasi berbasis kripto kepada klien mereka.

Selanjutnya: Chairman Virgin Galactic sebut Bitcoin secara efektif menggantikan emas



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×