kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Cerita Bill Gates soal malam Valentine yang rusak karena berita mengerikan Covid-19


Rabu, 03 Maret 2021 / 08:20 WIB
Cerita Bill Gates soal malam Valentine yang rusak karena berita mengerikan Covid-19
ILUSTRASI. Bill Gates, pendiri raksasa teknologi Microsoft


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Miliarder dunia Bill Gates bercerita tentang bagaimana perayaan Hari Valentine-nya pada tahun lalu rusak oleh sebuah berita mengerikan.

Melansir Express.co.uk, salah satu pendiri Microsoft itu menceritakan, dirinya mengadakan makan malam khusus untuk para ilmuwan dari yayasannya pada Februari tahun lalu, ketika dia diinformasikan bahwa prediksi mengenai krisis kesehatan 2015 akan menjadi kenyataan. 

Bill Gates menjadi sosok terkenal karena memprediksi pandemi kesehatan yang disebabkan oleh virus pernapasan pada konferensi media TED enam tahun lalu. Dalam pidato berjudul 'Wabah berikutnya? Kita belum siap', Bill Gates menekankan adanya kemunculan virus baru dan bukan perang yang akan memusnahkan jutaan manusia.

Mengutip Express.co.uk, dia berkata: "Jika ada yang membunuh lebih dari 10 juta orang dalam beberapa dekade mendatang, kemungkinan besar itu adalah virus yang sangat menular daripada perang. Bukan rudal, tapi mikroba."

Baca Juga: Resep rumah tangga awet ala Bill Gates dan Melinda Gates

Selama wawancara dengan The Times, Bill Gates mengingat saat-saat mengerikan yang dia sadari bahwa perkataannya akan terbukti benar.

"Mereka (para ilmuwan) berkata kepada saya: ‘Ini tidak akan bisa dibendung.'Lihat, itu terlalu menular. Ini akan menyebar secara global'," cerita Bill Gates kepada jurnalis Decca Aitkenhead seperti yang dilansir Express.co.uk.

"Dan saya berkata: 'Benarkah? Wow!' Jadi Hari Valentine adalah saat alarm mulai berdering dan kami membentuk satuan tugas dan mulai mengeluarkan uang. Bagian dari nilai tambah kami adalah, Anda tahu, kami dapat memutuskan untuk menulis cek dalam waktu 24 jam. Bahkan pemerintah yang paling baik pun jarang dapat melakukannya," jelasnya.

Baca Juga: Soal bitcoin, Bill Gates ingatkan sebaiknya jadi penonton bila tak setajir bos Tesla

Bill Gates dan istrinya Melinda telah menyumbangkan setengah dari kekayaan mereka untuk tujuan filantropi, yang telah mereka dukung melalui yayasan mereka.

Pengusaha perangkat lunak diperkirakan memiliki kekayaan lebih dari US$ 100 miliar.

Yayasan Bill Gates telah membantu mendanai penelitian vaksin HIV dan malaria, menjadikannya ahli dalam pengembangan vaksin.

Bill Gates baru-baru ini menerbitkan buku baru tentang perubahan iklim, di mana ia mencoba menguraikan solusi untuk memerangi pemanasan global.

Dia telah memperingatkan bahwa perubahan iklim akan menyebabkan lebih banyak kerusakan dan kematian bagi kehidupan manusia daripada pandemi saat ini.

Selanjutnya: Bill Gates mengecam mata uang kripto termasuk bitcoin, apa katanya?



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×