kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

China Bersumpah Berjuang Sampai Akhir untuk Hentikan Kemerdekaan Taiwan


Minggu, 12 Juni 2022 / 09:40 WIB
China Bersumpah Berjuang Sampai Akhir untuk Hentikan Kemerdekaan Taiwan
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan China Wei Fenghe


Sumber: France 24 | Editor: Noverius Laoli

Ketegangan di Taiwan telah meningkat khususnya karena meningkatnya serangan pesawat militer China ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.

Presiden AS Joe Biden, selama kunjungan ke Jepang bulan lalu, tampaknya melanggar kebijakan AS selama beberapa dekade ketika, dalam menanggapi sebuah pertanyaan, dia mengatakan Washington akan membela Taiwan secara militer jika diserang oleh China.

Gedung Putih sejak itu bersikeras kebijakan "ambiguitas strategis" mengenai apakah akan campur tangan atau tidak tidak berubah.

Perselisihan tersebut hanyalah yang terbaru antara Washington dan Beijing.

Baca Juga: Puluhan Pesawat Tempur China Berseliweran, Taiwan Kerahkan Sistem Rudalnya

Titik nyala utama lainnya adalah Laut Cina Selatan.

China mengklaim hampir semua laut yang kaya sumber daya, yang dilalui perdagangan pengiriman triliunan dolar setiap tahun, dengan klaim yang bersaing dari Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Amerika Serikat dan China juga berselisih mengenai invasi Rusia ke Ukraina, dengan Washington menuduh Beijing memberikan dukungan diam-diam untuk Moskow.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×