Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Johana K.
SHANGHAI China Construction Bank Corp, bank terbesar kedua di dunia berdasar nilai pasar, bakal menggelar right issue senilai 75 miliar yuan atau US$ 11 miliar. Aksi koorporasi itu diambil untuk menambah permodalan akibat pesatnya pertumbuhan kredit. Asal tahu saja, nilai right issue tadi disebut-sebut merupakan nilai terbesar di Asia.
Dalam right issue tersebut, China Construction Bank akan melego sebanyak 630 juta lembar saham di Shanghai dan 15.7 juta di Hong Kong. Pasca pernyataan tersebut, harga saham bank yang berbasis di Beijing ini langsung terkerek naik 2.1% pada pukul 11:25, pada perdagangan di bursa Hong Kong.
Li Shanshan, analis Bocom International Holdings Ltd di Beijing menilai penambahan saham baru bakal memperkuat permodalan bank hingga 2-3 tahun mendatang. "Bank harus mampu mempertahankan keuntungan dengan ekspansi tahun ini," ujar Rao Ming, Analis Cinda Securities Co di Beijing.
Per 31 Maret 2010, CAR China Construction Bank tergerus menjadi 11.4% dari 11.7% (yoy). Sementara regulasi mengharuskan CAR perbankan minimum 11.5%. Sedangkan pada kuartal I, China Construction Bank berhasil menyalurkan kredit baru senilai 239.8 miliar yuan.
Saat krisis global berlangsung, China Construction Bank menyalurkan kredit secara gencar demi mendukung program stimulus pemerintah.