kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

China ke Australia: Perpecahan antara dua negara melukai jutaan orang


Rabu, 26 Agustus 2020 / 15:38 WIB
China ke Australia: Perpecahan antara dua negara melukai jutaan orang
ILUSTRASI. Bendera Australia.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Diplomat top China di Australia memperingatkan "bayangan" atas hubungan Beijing-Canberra. Sebab, Beijing kecewa dengan kegagalan sebuah perusahaan China mendapat persetujuan Australia untuk kesepakatan akuisisi.

Ketegangan antara Australia dan pasar ekspor utamanya, China, telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Terutama, setelah Canberra menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul virus corona baru.

Wang Xining, Wakil Kepala Misi China di Canberra, menepis kekhawatiran tentang upaya Tiongkok memengaruhi politik Australia. Pandangan China tersaji secara terbuka dan tidak memengaruhi pilihan orang atas sistem politik.

Baca Juga: Australia kerek anggaran pertahanan hingga Rp 10 triliun, untuk apa?

"Saya tidak melihat alasan untuk mengeluh tentang kerapuhan konstitusional dan kerentanan intelektual Anda," kata Wang kepada National Press Club, Rabu (26/8), seperti dikutip Reuters.

"Kita seharusnya tidak membiarkan hati yang dingin dan pikiran yang gelap membayangi kemitraan kita," ujar dia.

Tuduhan pemaksaan ekonomi 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×