Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Huawei tidak langsung menanggapi pertanyaan yang dilontarkan Reuters. Sedangkan kementerian ekonomi Prancis menolak memberikan komentar.
Kedutaan juga mengatakan bahwa China telah menggunakan perusahaan asing seperti Nokia Finlandia dan Ericsson Swedia untuk melengkapi jaringan domestiknya sendiri.
"Kami tidak ingin melihat perkembangan perusahaan-perusahaan Eropa di China terkena dampak diskriminasi terhadap Huawei dan proteksionisme di Prancis dan negara-negara Eropa lainnya," katanya seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Tiga perusahaan ini sedang lakukan percobaan 5G di Indonesia
Agen keamanan siber Prancis, ANSSI, yang meneliti peralatan dari berbagai pemasok, akan merilis temuannya pada awal bulan ini.
Beberapa operator telekomunikasi telah memilih pembuat peralatan 5G, di mana Orange Perancis telah memilih Nokia dan Ericsson.
Baca Juga: Pekerja Huawei yang diindikasikan terpapar corona dibawa ke rumah sakit
Sementara, Inggris telah memberikan jaminan kepada Huawei peran terbatas dalam peluncuran 5G-nya. Adapun Uni Eropa telah menolak tekanan dari Washington untuk mentitahkan kepada negara-negara anggota agar menerapkan larangan langsung kepada Huawei.