kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

China Kembali Pangkas Suku Bunga Hipotek


Jumat, 20 Mei 2022 / 10:05 WIB
China Kembali Pangkas Suku Bunga Hipotek
ILUSTRASI. Bank Sentral China


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China memangkas suku bunga acuan untuk hipotek dengan margin lebar yang tak terduga pada Jumat (20/5).  Pemotongan kedua tahun ini karena Beijing berupaya menghidupkan kembali permintaan kredit untuk menopang perekonomian.

China menurunkan suku bunga pinjaman lima tahun (LPR) sebesar 15 basis poin menjadi 4,45%, penurunan terbesar sejak China mengubah mekanisme pada 2019. LPR satu tahun tidak berubah di 3,70%.

LPR adalah suku bunga referensi pinjaman yang ditetapkan setiap bulan oleh 18 bank dan diumumkan oleh People's Bank of China.

Bank menggunakan LPR lima tahun untuk menentukan harga hipotek, sementara sebagian besar pinjaman lainnya didasarkan pada tingkat satu tahun. Kedua suku bunga diturunkan pada Januari untuk meningkatkan perekonomian.

Pejabat senior setempat telah menjanjikan langkah-langkah lebih lanjut untuk memerangi perlambatan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu, yang dilanda wabah Covid-19 yang memaksa penguncian ketat dan pembatasan mobilitas, menyebabkan gangguan besar pada kegiatan ekonomi.

Baca Juga: Bursa Asia Menghijau Mengawali Hari Ini, Jelang Rilis Suku Bunga Acuan China

Banyak pelaku pasar percaya bahwa langkah menggunting suku bunga hipotek juga merupakan tanggapan atas seruan Perdana Menteri Li Keqiang untuk secara tegas meningkatkan penyesuaian kebijakan dan berusaha untuk membiarkan ekonomi kembali ke jalur normal dengan cepat.

Pemotongan suku bunga hari Jumat menunjukkan bahwa "pertumbuhan ekonomi China menghadapi peningkatan resistensi tahun ini," kata Marco Sun, kepala analis pasar keuangan di MUFG Bank.

"Pemotongan LPR lima tahun adalah upaya untuk mempercepat pemulihan sektor real estat," katanya.

Sun menambahkan bahwa pihak berwenang menahan diri dari pemotongan suku bunga satu tahun karena kondisi likuiditas yang cukup baru-baru ini dalam sistem perbankan menahan pihak berwenang untuk menurunkan suku bunga LPR satu tahun.

Delapan belas pedagang dan analis, atau 64% dari 28 peserta, dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan penurunan di kedua tingkat, termasuk 12 responden yang memperkirakan pemotongan 5 basis poin untuk setiap tenor.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×