Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Komite Olimpiade Tiongkok sepertinya tidak akan mengikuti beberapa negara seperti Kanada untuk menarik diri dari Olimpiade Tokyo musim panas ini. Hal tersebut dikatakan oleh seorang mantan pejabat tinggi negara tersebut pada hari Senin (23/3).
Wabah global dari coronavirus mendorong Komite Olimpiade Kanada (COC) dan Komite Paralimpik (CPC) untuk menyerukan agar Olimpiade ditunda. Mereka mengatakan tim Kanada tidak akan berpartisipasi jika acara berlangsung tahun ini.
Baca Juga: Nasib Olimpiade 2020 di Tokyo bakal ditentukan satu bulan lagi
Namun Wei Jizhong, mantan sekretaris jenderal Komite Olimpiade Tiongkok dan wakil presiden Dewan Olimpiade Asia, yakin China tidak akan mundur secara terbuka dan sebaliknya akan berpegang pada garis yang dipresentasikan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
"Komite Olimpiade Tiongkok akan mengikuti IOC," kata Wei kepada South China Morning Post di Hong Kong. Pada hari Minggu, IOC mengatakan opsi-opsi dalam proses konsultasi selama sebulan akan termasuk memindahkan kembali satu tahun atau lebih.
"IOC menghadapi keputusan yang sangat sulit, baik itu akan menyebabkan masalah," kata Wei.
Baca Juga: Kanada menjadi negara pertama yang memboikot Olimpiade 2020
“Masalahnya adalah kita harus memikirkan atlet terlebih dahulu. Mereka telah mempersiapkan setidaknya empat tahun untuk Olimpiade ini dan jika kita menunda satu atau dua tahun, sebagian besar atlet ini akan kehilangan kesempatan," tambahnya.
Ada alasan lain, seperti hak siar dan sponsor, tetapi IOC dapat mengabaikan itu untuk saat ini.