kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

China mencurigai monopoli lima produsen susu asing


Rabu, 03 Juli 2013 / 08:55 WIB
China mencurigai monopoli lima produsen susu asing
ILUSTRASI. Pradesain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta.


Sumber: Reuters | Editor: Dessy Rosalina

SHANGHAI. Konsumen susu di China yang tercekik harga tinggi patut bernapas lega. Kini Pemerintah Cina tengah menyelidiki lima produsen susu asing. China menduga, lima produsen susu bayi melakukan monopoli harga. Menurut sumber The Beijing Times, Komisi Reformasi dan Pengembangan Nasional China atawa China's National Development and Reform Commission (NDRC), lima perusahaan yang tengah berada di bawah penyelidikan adalah Nestle SA, Abbott Laboratories, Mead Johnson Nutrition Co, Club Nutricia Danone dan Wyeth Nutrition.

Asumsi NDRC, lima produsen susu bayi tersebut kompak melakukan pengaturan harga jual. Caranya, menjual susu dengan harga tinggi. Bukti awal NDRC, harga susu pabrikan asing di China telah mendaki sebesar 20% sejak tahun 2008 silam. Saat ini produsen asing memang merajai pasar susu bayi di Tiongkok. Penjualan produk susu bayi pabrikan luar negeri mencapai 50% atau separuh dari total pasar.

Berdasarkan riset Euromonitor International, tahun lalu kapitalisasi pasar susu China mencapai CNY 77,9 miliar. Mead Johnson menguasai 14% pasar susu. Sementara Danone menguasai 9,2%. Penjualan susu bayi melesat sejak tahun 2008. Kala itu, terkuak skandal susu bayi pabrikan lokal mengandung melamin. Pencemaran melamin dalam susu bayi bahkan menelan korban tewas enam bayi di China.

Alhasil, kepercayaan konsumen terhadap pabrik susu lokal memudar. “Konsumen melihat, kenaikan harga sebagai jaminan keamanan produk," ujar analis China Market Research Group, James Roy, mengutip Bloomberg. Sejatinya, investigasi terhadap para produsen susu bayi asing tersebut bersamaan dengan upaya Pemerintah China menggenjot performa pabrikan susu lokal. Bulan lalu, China National Radio memberitakan, Kementerian Industri dan Informasi China memasang target, industri susu dalam negeri bisa meraih penjualan CNY 2 miliar atau setara US$ 326 juta.

Target tersebut direncanakan tercapai dalam tempo dua tahun mendatang. Jurubicara Mead Johnson China, Ronny Li, mengatakan pihaknya telah memberikan informasi yang diminta oleh NDRC. Sementara Jurubicara Wyeth Nutrition, Winnie Wang, bilang penyelidikan tengah berlangsung.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×