kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

China menjadi penerima investasi asing langsung (FDI) terbesar tahun 2020


Senin, 25 Januari 2021 / 07:37 WIB
China menjadi penerima investasi asing langsung (FDI) terbesar tahun 2020
ILUSTRASI. Kontainer disusun menunggu untuk dikirim oleh kapal kargo di sebuah pelabuhan di kota Wuhan, ibukota provinsi Hubei, China,


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID -  ​​CHINA menjadi negara penerima investasi asing langsung (FDI) terbesar pada tahun 2020. Total modal asing yang masuk mencapai US$ 163 miliar.

The United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) dalam laporannya yang dirilis pada Minggu (24/1) menyebutkan arus modal asing yang masuk ke China melampaui perolehan Amerika Serikat (AS) dengan US$ 134 miliar.

Padahal pada 2019, AS telah menerima FDI sebanyak US$ 251 miliar dan China menerima US$ 140 miliar.

Asal tahu, perekonomian China meningkat pada kuartal keempat 2020, dengan pertumbuhan mengalahkan ekspektasi dan tetap siap untuk berkembang lebih jauh tahun ini bahkan ketika pandemi global terus berlanjut.

Produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 2,3% pada 2020, data resmi menunjukkan minggu lalu, menjadikan China satu-satunya ekonomi utama di dunia yang menghindari kontraksi tahun lalu.

Baca Juga: Tegang! China kirim jet tempur perang, AS tegaskan akan dukung Taiwan

Ekonomi terbesar kedua di dunia itu mengejutkan banyak orang dengan kecepatan pemulihannya dari guncangan virus Corona.

Secara keseluruhan, FDI global telah runtuh pada tahun 2020, turun 42% menjadi sekitar US$ 859 miliar, dari US$ 1,5 triliun pada 2019, menurut laporan UNCTAD.

"FDI menyelesaikan tahun 2020 lebih dari 30% di bawah palung setelah krisis keuangan global pada tahun 2009", kata UNCTAD, Minggu.

Arus FDI turun 37% di Amerika Latin dan Karibia, 18% di Afrika, dan 4% di negara berkembang Asia, tambah laporan itu.

Asia Timur menyumbang sepertiga dari FDI global pada tahun 2020, sementara aliran FDI ke negara maju turun 69%.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×