kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

China menjadi penerima investasi asing langsung (FDI) terbesar tahun 2020


Senin, 25 Januari 2021 / 07:37 WIB
China menjadi penerima investasi asing langsung (FDI) terbesar tahun 2020
ILUSTRASI. Kontainer disusun menunggu untuk dikirim oleh kapal kargo di sebuah pelabuhan di kota Wuhan, ibukota provinsi Hubei, China,


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID -  ​​CHINA menjadi negara penerima investasi asing langsung (FDI) terbesar pada tahun 2020. Total modal asing yang masuk mencapai US$ 163 miliar.

The United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) dalam laporannya yang dirilis pada Minggu (24/1) menyebutkan arus modal asing yang masuk ke China melampaui perolehan Amerika Serikat (AS) dengan US$ 134 miliar.

Padahal pada 2019, AS telah menerima FDI sebanyak US$ 251 miliar dan China menerima US$ 140 miliar.

Asal tahu, perekonomian China meningkat pada kuartal keempat 2020, dengan pertumbuhan mengalahkan ekspektasi dan tetap siap untuk berkembang lebih jauh tahun ini bahkan ketika pandemi global terus berlanjut.

Produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 2,3% pada 2020, data resmi menunjukkan minggu lalu, menjadikan China satu-satunya ekonomi utama di dunia yang menghindari kontraksi tahun lalu.

Baca Juga: Tegang! China kirim jet tempur perang, AS tegaskan akan dukung Taiwan

Ekonomi terbesar kedua di dunia itu mengejutkan banyak orang dengan kecepatan pemulihannya dari guncangan virus Corona.

Secara keseluruhan, FDI global telah runtuh pada tahun 2020, turun 42% menjadi sekitar US$ 859 miliar, dari US$ 1,5 triliun pada 2019, menurut laporan UNCTAD.

"FDI menyelesaikan tahun 2020 lebih dari 30% di bawah palung setelah krisis keuangan global pada tahun 2009", kata UNCTAD, Minggu.

Arus FDI turun 37% di Amerika Latin dan Karibia, 18% di Afrika, dan 4% di negara berkembang Asia, tambah laporan itu.

Asia Timur menyumbang sepertiga dari FDI global pada tahun 2020, sementara aliran FDI ke negara maju turun 69%.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×