kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

China pertahankan pergerakan 'normal' yuan


Kamis, 13 Agustus 2015 / 11:04 WIB
China pertahankan pergerakan 'normal' yuan


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Bank Sentral China menjelaskan, pihaknya akan mempertahankan nilai tukar yuan stabil di level yang wajar dan seimbang. Pernyataan ini diutarakan setelah yuan kembali melemah untuk hari ketiga setelah memberlakukan kebijakan devaluasi.

Catatan saja, pagi ini, yuan kembali keok hingga 1,1% menjadi 6,401 per dollar AS setelah sebelumnyanya nilainya dipangkas sebesar 1,6% dan 1,9% dalam dua hari terakhir.

Dalam pernyataan resminya hari ini (13/8), People's Bank of China akan mempromosikan nilai tukar yang konsisten di pasar onshore dan offshore.

Keputusan PBOC untuk mendevaluasi mata uang mereka sudah menyebabkan guncangan di pasar global. Mata uang Asia mengalami aksi jual terbesar dalam dua hari berturut-turut. Aksi ini juga bisa berdampak pada devaluasi yang kompetitif sehingga mengancam terjadinya guncangan deflasi global. Sebab, harga-harga barang-barang ekspor dan komoditas dipastikan akan terus melorot.

Saat ini, PBOC sudah mengaplikasikan metodologi baru dalam menetapkan nilai tukar. Yakni, pelaku pasar yang berkontribusi pada nilai tukar harus mempertimbangkan level penutupan sehari sebelumnya, tingkat permintaan dan suplai mata uang asing, serta perubahan di sejumlah mata uang utama dunia.

Pada Rabu kemarin, bank sentral bilang, tidak ada basis ekonomi untuk yuan untuk terus menerus melemah dan hal itu akan memperbaiki kondisi nilai tukar berbasis pasar sehingga nilai tukar akan stabil.

Menurut salah seorang sumber Bloomberg, PBOC kemarin melakukan intervensi di pasar spot onshore melalui agen bank untuk mencegah pelemahan lebih jauh.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×