Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Pemerintah Taiwan melancarkan protes kepada Universitas Top Amerika Serikat, Johns Hopkins, karena perguruan tinggi tersebut memasukkan Taiwan sebagai bagian dari China dalam sebuah peta yang merinci penyebaran virus corona baru.
Selama ini, China menekan perusahaan dan intitusi asing untuk menyebut Taiwan, yang diklaim sebagai bagian dari Tiongkok, untuk menyebut Taiwan sebagai salah satu provinsi China.
Baca Juga: Video detik-detik pesawat militer F-16 milik Pakistan jatuh di ibu kota Islamabad
Taiwan tentu sangat menentang kebijakan ini. Taiwan mengatakan mereka adalah negara merdeka, dengan sebutan RepubliK China dan Taiwan tak pernah menjadi bagian dari Tiongkok dan Beijing tak punya kewenangan atas pulau tersebut,
Sebenarya, permasalah ini telah muncul selama wabah virus corona menyebar. Untuk mengatasi persoalan sensitif ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendaftarkan nomor khusus Taiwan di bawah China, dan merujuk pulau tersebut sebagai Taipei.
Nah penunjukan Taipei dan sekitarnya, China, sekarang digunakan John Hopkins pada peta interaktif yang diterbitkannya untuk melacak wabah virus corona di seluruh dunia.
Baca Juga: Waduh, jumlah korban tewas di Italia melonjak 36% menjadi 631 orang akibat corona