Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Juru bicara kementerian luar negeri Taiwan, Joanne Ou, mengatakan pihaknya sadar bahwa universitas telah mengubah nama pulau dari Taiwan menjadi "Taipei dan sekitarnya".
"Mengenai pelabelan yang tidak pantas dari Johns Hopkins untuk Taiwan, Kementerian Luar Negeri telah menugaskan kantor perwakilan kami di Amerika Serikat untuk segera mengajukan perwakilan dengan universitas, dan menuntutnya mengubahnya," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Update corona global: AS tembus 1.000 kasus dan hari paling mematikan di Italia
Taiwan telah melaporkan 48 kasus virus, dibandingkan dengan lebih dari 80.000 di China, dan telah mendapat pujian dari para ahli untuk kontrol yang efektif dalam menjaga penghitungannya sangat rendah mengingat di sebelah China dan berapa banyak orang Taiwan yang bekerja dan tinggal di Cina.