kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

China protes universitas top AS karena sebut Taiwan bagian dari China di peta


Rabu, 11 Maret 2020 / 17:18 WIB
China protes universitas top AS karena sebut Taiwan bagian dari China di peta
ILUSTRASI. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berbicara kepada media ketika dia tiba di AS - KTT bisnis Taiwan di New York, AS, 12 Juli 2019.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Pemerintah Taiwan melancarkan protes kepada Universitas Top Amerika Serikat, Johns Hopkins, karena perguruan tinggi tersebut memasukkan Taiwan sebagai bagian dari China dalam sebuah peta yang merinci penyebaran virus corona baru.

Selama ini, China menekan perusahaan dan intitusi asing untuk menyebut Taiwan, yang diklaim sebagai bagian dari Tiongkok, untuk menyebut Taiwan sebagai salah satu provinsi China.

Baca Juga: Video detik-detik pesawat militer F-16 milik Pakistan jatuh di ibu kota Islamabad

Taiwan tentu sangat menentang kebijakan ini. Taiwan mengatakan mereka adalah negara merdeka, dengan sebutan RepubliK China dan Taiwan tak pernah menjadi bagian dari Tiongkok dan Beijing tak punya kewenangan atas pulau tersebut,

Sebenarya, permasalah ini telah muncul selama wabah virus corona menyebar. Untuk mengatasi persoalan sensitif ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendaftarkan nomor khusus Taiwan di bawah China, dan merujuk pulau tersebut sebagai Taipei.

Nah penunjukan Taipei dan sekitarnya, China, sekarang digunakan John Hopkins pada peta interaktif yang diterbitkannya untuk melacak wabah virus corona di seluruh dunia.

Baca Juga: Waduh, jumlah korban tewas di Italia melonjak 36% menjadi 631 orang akibat corona

Juru bicara kementerian luar negeri Taiwan, Joanne Ou, mengatakan pihaknya sadar bahwa universitas telah mengubah nama pulau dari Taiwan menjadi "Taipei dan sekitarnya".

"Mengenai pelabelan yang tidak pantas dari Johns Hopkins untuk Taiwan, Kementerian Luar Negeri telah menugaskan kantor perwakilan kami di Amerika Serikat untuk segera mengajukan perwakilan dengan universitas, dan menuntutnya mengubahnya," katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Update corona global: AS tembus 1.000 kasus dan hari paling mematikan di Italia

Taiwan telah melaporkan 48 kasus virus, dibandingkan dengan lebih dari 80.000 di China, dan telah mendapat pujian dari para ahli untuk kontrol yang efektif dalam menjaga penghitungannya sangat rendah mengingat di sebelah China dan berapa banyak orang Taiwan yang bekerja dan tinggal di Cina.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×