kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China selesaikan latihan militer sebulan penuh, sempat lintasi Laut Sulawesi


Rabu, 09 Juni 2021 / 09:45 WIB
China selesaikan latihan militer sebulan penuh, sempat lintasi Laut Sulawesi


Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Armada Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) baru saja menyelesaikan latihan militer selama sebulan penuh, termasuk di antaranya melintasi Laut Sulawesi dan Pasifik Barat.

Global Times melaporkan, Angkatan Laut China juga sempat menggelar latihan gabungan bersama TNI AU setelah melintasi khatulistiwa dari Laut Cina Selatan.

Latihan militer China kali ini bisa dibilang sedikit berbeda karena tidak menurunkan kapal perang besar. Para analis menilai, China coba menunjukkan bahwa kapal kecil mereka pun mampu melakukan tugas-tugas laut jauh.

Dalam pernyataan yang dirilis hari Sabtu (5/6), Angkatan Laut China mengumumkan sejumlah kapal yang ikut serta. Di antaranya adalah fregat berpeluru kendali Type 054A Liuzhou, korvet Type 056A Suqian dan Jingmen, dan kapal pengisian komprehensif Type 903 Weishanhu.

Seluruh kapal dilaporkan telah menempuh jarak hingga 6.700 mil laut selama latihan yang berlangsung hampir sebulan.

Baca Juga: Bersiap melawan China dan Rusia, Joe Biden meminta anggaran pertahanan AS ditambah

Dalam perjalanannya, armada laut China melintasi khatulistiwa dari Laut Cina Selatan sembari mengadakan lebih dari 20 latihan dengan orientasi pertempuran yang melibatkan banyak pihak.

Latihan tempur termasuk penembakan langsung dengan senjata utama dan sistem senjata jarak dekat, latihan anti-kapal selam terkoordinasi antara kapal dan helikopter, pertahanan udara terhadap rudal yang masuk dan pengisian ulang di laut.

Kapal Liuzhou dan Suqian juga sempat singgah di Indonesia dan mengadakan latihan maritim bersama dengan TNI AU di sekitar Jakarta. Pada 9 Mei, Angkatan Laut China mengumumkan bahwa latihan dengan Indonesia dilakukan untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan kemampuan dalam menangani keadaan darurat maritim secara terkoordinasi.

Angkatan Laut China dalam laporannya menegaskan bahwa agenda ekspedisi dan latihan bersama merupakan agenda rutin yang sesuai dengan jadwal pelatihan tahunan.

Baca Juga: Siapkan helikopter siluman baru, China dituding meniru helikopter Black Hawk milik AS

China menilai program latihan militer ini sebagai langkah-langkah konkret yang diambil untuk mencoba model latihan baru, mendorong transformasi militer, dan fokus pada pembangunan kesiapsiagaan tempur.

Sebelum ini, Angkatan Laut China juga sempat melakukan latihan serupa, dimotori oleh Angkatan Laut Komando Teater Selatan PLA. Saat itu China mengerahkan kapal perusak berpeluru kendali Type 052D Yinchuan, kapal pendarat amfibi Type 071 Wuzhishan, fregat berpeluru kendali tyoe 054A Hengyang dan kapal pengintai elektronik Tianshuxing.

Latihan pada bulan Februari tersebut juga berlangsung di laut jauh hingga melintasi khatulistiwa. Dengan ini, militer China sudah melakukan dua kali latihan sejenis dalam enam bulan terakhir.

Baca Juga: China bantu modernisasi pangkalan Angkatan Laut terbesar Kamboja, AS meradang

Mengoptimalkan kapal kecil untuk pertahanan pesisir

Pakar militer China, Song Zhongpin, kepada Global Times menjabarkan bahwa penggunaan kapal kecil dalam latihan sebulan terakhir dimaksudkan agar pasukan lebih siap dalam melakukan pertahanan di wilayah pesisir.

Kapal yang berukuran lebih kecil secara otomatis akan memiliki kemampuan mobiltias yang lebih tinggi. Latihan semacam ini merupakan ujian kesiapan tempur, penilaian risiko keselamatan, dan kesiapan prajurit di di wilayah laut yang aneh dalam situasi yang rumit.

"Di bawah dukungan kapal pengisian yang komprehensif, korvet menunjukkan kemampuan tempur dan pengawalan yang kuat juga di laut jauh, meskipun memiliki perpindahan yang tampaknya kecil yaitu kurang dari 2.000 ton, ungkap Song.

Selain meningkatkan kemampuan pertahanan di wilayah pesisir, kapal-kapal kecil China saat ini juga telah dipersiapkan untuk melakukan misi di laut terbuka dan jarak tempuh yang jauh.

Song menjelaskan bahwa saat ini China sedang bertujuan untuk membangun kemampuan blue-water navy, atau angkatan laut yang mampu beroperasi di perairan dalam. Saat ini kapal-kapal China telah disiapkan untuk melakukan tugas tersebut.

Kapal korvet Type 056 jadi salah satu kapal China yang diharapkan untuk bergabung dengan lebih banyak operasi laut jauh di masa depan.

Pada bulan Februari, miiliter China melaporkan telah mengoperasikan total 72 korvet seri Type 056, termasuk Type 056 dan Type 056A, dengan total enam konfigurasi yang sedikit berbeda.

Selanjutnya: China siapkan latihan militer sebulan penuh di Laut China Selatan




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×