Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taipe meyakini Beijing mensimulasikan serangan di pulau utama Taiwan pada Sabtu (6/8), setelah sejumlah pesawat tempur dan kapal perang China beroperasi di Selat Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, pihaknya mengamati beberapa pesawat tempur dan perang kapal China yang beroperasi di Selat Taiwan, meyakini mereka mensimulasikan serangan di pulau utama Taiwan.
"Beberapa kelompok pesawat tempur dan kapal perang Komunis (China) melakukan kegiatan di sekitar Selat Taiwan, beberapa di antaranya melintasi garis median," kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Channel News Asia.
Garis median merujuk pada garis demarkasi yang membentang di Selat Taiwan yang tidak Beijing akui.
Militer Taiwan merespons dengan mengerahkan pasukan patroli pengintaian udara dan laut untuk memantau sambil menempatkan rudal berbasis pantai dalam keadaan siaga.
Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan China, Wakil Kepala Unit Rudal Taiwan Ditemukan Tewas
Dalam upaya untuk menunjukkan seberapa dekat pasukan China telah mencapai pantai Taiwan, militer Beijing pada Jumat (5/8) malam merilis video pilot jet tempur Su-30 mereka yang merekam garis pantai Taiwan dan Pegunungan Tengah dari kokpitnya.
"Hari ini, rekan seperjuangan saya dan saya diperintahkan untuk melakukan misi pencegahan jarak dekat," kata Hou Hong, pilot jet tempur Angkatan Udara Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang berpartisipasi dalam latihan pada Jumat (5/8).
"Kami melihat garis pantai dan Pegunungan Tengah di Pulau Taiwan dalam jangkauan visual," ungkap Hou, seperti dilansir Global Times. "Kami akan terus meningkatkan kesiapsiagaan tempur kami sehingga kami bisa menghadapi semua jenis krisis".
Video menunjukkan, jarak pandang tidak optimal dan ada awan, tetapi pilot masih bisa melihat garis pantai Pulau Taiwan dan Pegunungan Tengah dengan mata telanjang
Itu artinya, jet tempur China terbang sangat dekat dengan Pulau Taiwan, seorang ahli militer yang berbasis di Beijing mengatakan kepada Global Times tapi meminta anonimitas.
Baca Juga: Makin Tegang, 4 Rudal China Terbang di Atas Ibu Kota Taiwan
China Central Television (CCTV) melaporkan, jet tempur, pengebom, pesawat peringatan dini, dan pesawat pengintai elektronik dalam latihan militer melakukan serangan mendadak satu per satu, dan tiba di daerah sekitar Pulau Taiwan.
Laporan CCTV menyebutkan, pembom H-6K serta jet tempur J-16 dan Su-30 termasuk di antara pesawat tempur yang terlibat dalam latihan itu.
Di laut, lebih dari 10 kapal perusak dan fregat Angkatan Laut Komando Teater Timur PLA melakukan operasi blokade dari berbagai arah di sekitar Pulau Taiwan, termasuk serangan ke daratan.
Sebuah kapal perang China yang mengambil bagian dalam latihan bahkan mendekati garis pantai Pulau Taiwan, dengan para pelaut melihat dari dekat sebuah kapal perang tua Taiwan di dekatnya.
Sementara sistem roket multi-peluncuran jarak jauh Angkatan Darat Komando Teater Timur PLA dan unit rudal konvensional Pasukan Roket kembali melanjutkan latihan militer terkoordinasi pada Jumat.
