Reporter: Dyah Megasari, BBC |
LONDON. Pertemuan antara Perdana Menteri Inggris David Cameron dengan Dalai Lama memancing amarah seorang pemimpin parlemen China.
Wu Bangguo, ketua Parlemen China dilaporkan tersinggung atas pertemuan Inggris dengan pemimpin spiritual Tibet.
Semestinya orang nomor dua dalam sistem politik di China tersebut akan mengunjungi Inggris bulan Mei ini, tetapi rencana tersebut dibatalkan, seperti yang disampaikan seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
"Wu Bangguo tidak jadi datang karena tidak senang dengan pertemuan Inggris dengan Dalai Lama," ujar sumber tersebut kepada kantor berita AFP.
Pertemuan personal
Dalai Lama, peraih Nobel Perdamaian tahun 1989, mengunjungi London awal Mei untuk menerima dana sebesar £1,1 juta dari Templeton Prize. Dana itu rencananya akan digunakan untuk amal.
Pertemuannya dengan Cameron dan Wakil Perdana Menteri Nick Clegg dinilai cukup personal dan tidak berlangsung di kediaman resmi perdana menteri di Downing Street.
Meski demikian pertemuan tersebut langsung mendapat kritik dari China, yang menyebutnya sebagai sebuah penghinaan bagi orang-orang China. Pembatalan kunjungan tersebut dipandang sebagai pesan serius Beijing bagi London.
Pemimpin spiritual Tibet, yang meninggalkan kampung halamannya ke India pada tahun 1959 setelah kegagalan pemberontakan terhadap pemerintah China, mengumumkan tahun lalu bahwa dia telah mundur dari peran politik dan hanya akan fokus di tugas spiritual.
Beijing berulangkali menuduhnya mencoba untuk memisahkan Tibet dari China dan mendorong aksi demo di Tibet di kawasan Himalaya dengan membakar diri sendiri meskipun tuduhan ini dibantah Dalai Lama.
Sejumlah 34 warga Tibet, kebanyakan adalah biksu Budha dilaporkan membakar diri mereka sejak tahun 2011 sebagai bagian dari aksi protes ke Beijing.