Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Warren Buffett sangat menyukai Apple. Saat diwawancara oleh CNBC, Buffett mengungkapkan Berkshire Hathaway saat ini mengempit sekitar 133 juta saham Apple dengan nilai mencapai US$ 17 miliar pada harga saat ini.
Hal itu menjadikan Apple menjadi saham dengan kepemilikan ketiga tertinggi oleh Berkshire, setelah Kraft Heinz dan Wells Fargo.
Data Securities and Exchange Commission AS menunjukkan Berkshire Hathaway memiliki sekitar 57,4 juta saham pada akhir kuartal empat 2016. Angka ini naik lebih dari 42 juta saham dari posisi kuartal tiga.
Itu artinya, Berkshire sudah membeli lebih dari 75 juta saham Apple di sepanjang 2017.
"Kami membeli lebih banyak saham Apple setelah akhir tahun lalu," kata Buffett. Dia menambahkan, Berkshire tidak membeli saham tambahan sejak perusahaan merilis laporannya pada 31 Januari lalu karena harga sahamnya melonjak signifikan sejak saat itu.
Pada wawancara itu, Buffett sempat melontarkan gurauan bahwa saat ini masih ada pria tua berusia 86 tahun yang tidak memiliki produk Apple. Sebagai bukti, dia menunjukkan ponsel berbentuk flip yang dia gunakan ke kamera. Dia mengaku memiliki iPad, namun perangkat tersebut merupakan hasil pemberian orang lain.
Di luar itu semua, Buffett mengaku terus melakukan investasi di perusahaan teknologi besar beberapa waktu terakhir. Padahal, di masa lalu, dia kerap menghindari saham ini.
IBM, salah satunya. Selain itu, Berkshire juga sudah membeli saham di perusahaan radio satelit Sirius XM pada kuartal empat lalu. Berkshire juga memiliki saham yang cukup besar di perusahaan kabel raksasa Charter Communications.
Khusus Apple, Buffet mengungkapkan bahwa ada "keterikatan yang hebat" terhadap produk perusahaan dan prospeknya sangat baik ke depannya.
Dia juga memprediksi, kapitalisasi market Apple akan berhasil mencapai US$ 1 triliun mendahului Berkshire Hathaway. Itu bukan kabar yang mengejutkan. Saat ini, nilai kapitalisasi Apple sudah mencapai US$ 720 miliar. Sementara kapitalisasi market Berkshire Hathaway baru bernilai US$ 420 miliar.
Catatan saja, sepanjang tahun ini, saham Apple sudah melompat 18%. Ini menjadikan Apple sebagai saham dengan performa terbaik pada indeks Dow Jones.