kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Citi: Bitcoin ada pada titik kritis tapi di masa depan bisa jadi mata uang pilihan


Senin, 01 Maret 2021 / 19:28 WIB
Citi: Bitcoin ada pada titik kritis tapi di masa depan bisa jadi mata uang pilihan
ILUSTRASI. Bitcoin. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Citi menyebutkan, Bitcoin berada pada "titik kritis" tapi di masa depan bisa menjadi mata uang pilihan untuk perdagangan internasional atau menghadapi "ledakan spekulatif".

Dengan dukungan baru-baru ini, seperti dari Tesla Inc dan Mastercard Inc, bitcoin bisa menjadi awal dari "transformasi besar-besaran" ke arus utama, Citi mengatakan dalam sebuah laporan, seperti dikutip Reuters.

Keterlibatan yang tumbuh dari investor institusional dalam beberapa tahun terakhir atas bitcoin, Citi menyatakan, kontras dengan fokus ritel selama sebagian besar dekade terakhir.

Jika bisnis dan individu mendapatkan akses melalui dompet digital ke mata uang digital bank sentral yang direncanakan dan stablecoin, maka jangkauan, keterlacakan, dan potensi pembayaran cepat bitcoin secara global akan "diposisikan secara optimal" untuk menjadi mata uang pilihan untuk perdagangan internasional, kata Citi.

Baca Juga: Bitcoin merosot 6%, menuju pekan terburuk sejak Maret 2020

Bitcoin, yang dirancang sebagai alat pembayaran, sedikit digunakan untuk perdagangan di negara-negara besar, terhambat oleh volatilitas tinggi dan transaksi yang relatif mahal. 

Namun, selama setahun terakhir ini, bitcoin mendapatkan daya tarik di beberapa pasar negara berkembang seperti Nigeria.

Transformasi dramatis untuk bitcoin

Transformasi dramatis untuk bitcoin menjadi mata uang de facto perdagangan dunia, status yang saat ini dipegang oleh dolar Amerika Serikat, akan bergantung pada perubahan pada pasarnya.

"Untuk memungkinkan partisipasi kelembagaan yang lebih luas dan pengawasan lebih dekat oleh regulator keuangan," sebut Citi.

Baca Juga: Rumuskan uang digital, BI akan bikin Central Bank Digital Currency (CBDC)



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×