Sumber: AP | Editor: Johana K.
Citigroup Inc. melaporkan kerugian US$ 7,77 miliar pada kuartal keempat 2009. Nilai ini turun dibandingkan kerugian tahun lalu yang mencapai US$ 18,16 miliar.
Sama seperti bank-bank Amerika lainnya, kerugian ini disebabkan oleh pinjaman gagal bayar dan pembayaran dana talangan ke Pemerintah Amerika Serikat. Namun, meski merugi, Citigroup tetap berencana untuk membagikan bonus besar untuk para top eksekutif pada bulan ini.
Bank terpaksa menyisihkan US$ 8.18 miliar untuk menutup pinjaman gagal bayar, seperti yang dilakukan bank-bank besar lainnya yang juga kehilangan duitnya di pinjaman gagal bayar.
Saat ini, fokus perusahaan memperbaiki kualitas kredit bermasalah. Pencadangan Citigroup pada kuartal keempat ini turun 10% dari kuartal ketiga 2009, dan bahkan turun 36% dari tahun sebelumnya.
John Gerspach, CFO Citigroup mencatat, jumlah tunggakan pinjaman hipotek dan tunggakan kartu kredit dalam satu hingga tiga bulan terakhir sudah mulai stabil. Bahkan, pada beberapa portofolio kredit, pinjaman bermasalah juga turun. Namun, "Cerita kredit AS masih sangat banyak berkembang," kata Gerspach.
