Sumber: Bloomberg | Editor: Edy Can
RIO DE JANEIRO. Aksi gigit bahu yang dilakukan oleh Luis Suarez terhadap Giorgio Chiellini dalam pertandingan Uruguay melawan Italia memperburuk citra Adidas AG. Pasalnya striker asal Uruguay tersebut merupakan model iklan Adidas yang diluncurkan menjelang Piala Dunia 2014.
Ulah Suarez menggigit bahu lawan ini merupakan ketiga kalinya. Pada tahun 2010, ketika Luis Suarez bermain dengan Ajax, ia juga mendapatkan absen di tujuh pertandingan karena menggigit lawan.
Tahun lalu, Suarez dilarang tampil dalam 10 pertandingan di Liga Utama Inggris karena menggigit bahu Branislav Ivanovic, pemain Chelsea selama pertandingan. Setelah peristiwa tersebut, Adidas mengingatkan kepada pemain yang menjadi menjadi bintang iklannya untuk berperilaku sesuai dengan standar perusahaan. "Suarez sedang menguji batas mereka (Adidas)," ujar Simon Chadwick, profesor strategi bisnis olahraga di Conventry University, Inggris mengutip Bloomberg, Rabu (25/6)
Organisasi penyelenggaran Piala Dunia, FIFA akan mengambil tindakan disiplin atas sikap Suarez tersebut. Dalam pernyataan resminya, FIFA melansir bahwa komite disiplin FIFA juga akan memberikan sanksi kepada petugas pertandingan karena pelanggaran serius tersebut luput dari perhatian mereka.
Setelah digigit oleh Suarez, Chiellini berlari ke arah wasit untuk menunjukkan bukti bahwa gigi pemain Uruguay tersebut meninggalkan tanda di bahunya. Tetapi, Suarez tidak dikeluarkan ataupun dihukum oleh wasit karena insiden tersebut.
Chadwick memprediksi, Adidas akan mengakhiri kontrak dengan Louis Suarez. Namun, salah satu pejabat Adidas tak membalas email ataupun merespon pesan suara dari Bloomberg terkait dengan kontrak dengan Luis Suarez.
Paul Swinand, Analis Morningstar Inc di Chicago mengatakan insiden itu tidak akan mempengarugi penjualan Adidas di dunia kecuali Italia. Jika Adidas melepas Luis Suarez, dipastikan pesaingnya seperti Nike akan menangkap peluang tersebut. "Jika Nike mampu mengatasi citra buruk Suarez anak nakal, hal itu bisa berdampak bagus bagi penjualan," kata Paul.