Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Produsen softdrink terbesar Australia, Coca-Cola Amatil Ltd akan meningkatkan modal kerjanya dua kali lipat untuk Indonesia dengan nilai A$ 100 juta atau setara dengan US$ 97 juta pada 2013 mendatang. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan pundi-pundi pendapatannya melalui produk baru.
Manajemen Coca-COla Amatil bilang, pihaknya akan menambah lagi jumlah lemari pendingin minuman serta meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi. Selain itu, perusahaan minuman ini juga memprediksi kenaikan pendapatan sebelum bunga dan pajak sebesar 7%-8% dalam enam bulan yang berakhir 31 Desember 2010.
Menurut Ian Abbott, analis Goldman Sachs & Partners Australia Pty, Indonesia memberikan kontribusi pendapatan sebesar 15% dan laba sebesar 10%.