kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Coca Cola beli AdeS US$ 575 juta dari Unilever


Kamis, 02 Juni 2016 / 12:14 WIB
Coca Cola beli AdeS US$ 575 juta dari Unilever


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

RAKSASA perusahaan minuman Coca-Cola Co dan Coca-Cola FEMSA SAB kian memperluas penjualan minuman non-soda dan meningkatkan bisnis minumannya di wilayah Amerika Latin. Pasca menyetujui pembelian AdeS, bisnis minuman berbasis kedelai dari Unilever sekitar US$ 575 juta.

Dalam pernyataan hari Rabu (1/6), perusahaan yang berpusat di Atlanta dan Meksiko itu mengatakan, setelah pengambilalihan tuntas, AdeS akan menjadi bagian bisnis minuman non-soda yang diproduksi bersama oleh Coca-Cola FEMSA dan Coca-Cola dalam wilayah waralabanya.

AdeS, yang dikenal untuk produk minuman kedelai - susu dan jus buah beragam rasa, memiliki pendapatan sebesar US$ 284 juta pada tahun 2015. Didirikan pada tahun 1988 di Argentina, minuman AdeSĀ  ini terkenal di Brasil , Meksiko , Argentina , Uruguay , Paraguay , Bolivia , Chili dan Kolombia.

Bagi Unilever, penjualan itu langkah terbaru untuk melepas aset-aset dalam bisnis makanannya yang kesulitan, di mana pertumbuhan melambat dalam beberapa tahun ini akibat kurang inovasi dan turunnya permintaan, sehingga perusahaan terpaksa menjual merek-merek seperti Slim-Fast dan Ragu.

Sekitar dua-pertiga pendapatan perusahaan makanan itu berasal dari pasar yang sudah jenuh seperti di Amerika.

Saham Coca-Cola naik tipis pada perdagangan New York Stock Exchange. Di satu sisi, saham Unilever naik 1,2% di London Stock Exchange. Saham Coca-Cola FEMSA naik 1,3% di Mexican Stock Exchange.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×