kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Coca Cola beli AdeS US$ 575 juta dari Unilever


Kamis, 02 Juni 2016 / 12:14 WIB
Coca Cola beli AdeS US$ 575 juta dari Unilever


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

RAKSASA perusahaan minuman Coca-Cola Co dan Coca-Cola FEMSA SAB kian memperluas penjualan minuman non-soda dan meningkatkan bisnis minumannya di wilayah Amerika Latin. Pasca menyetujui pembelian AdeS, bisnis minuman berbasis kedelai dari Unilever sekitar US$ 575 juta.

Dalam pernyataan hari Rabu (1/6), perusahaan yang berpusat di Atlanta dan Meksiko itu mengatakan, setelah pengambilalihan tuntas, AdeS akan menjadi bagian bisnis minuman non-soda yang diproduksi bersama oleh Coca-Cola FEMSA dan Coca-Cola dalam wilayah waralabanya.

AdeS, yang dikenal untuk produk minuman kedelai - susu dan jus buah beragam rasa, memiliki pendapatan sebesar US$ 284 juta pada tahun 2015. Didirikan pada tahun 1988 di Argentina, minuman AdeS  ini terkenal di Brasil , Meksiko , Argentina , Uruguay , Paraguay , Bolivia , Chili dan Kolombia.

Bagi Unilever, penjualan itu langkah terbaru untuk melepas aset-aset dalam bisnis makanannya yang kesulitan, di mana pertumbuhan melambat dalam beberapa tahun ini akibat kurang inovasi dan turunnya permintaan, sehingga perusahaan terpaksa menjual merek-merek seperti Slim-Fast dan Ragu.

Sekitar dua-pertiga pendapatan perusahaan makanan itu berasal dari pasar yang sudah jenuh seperti di Amerika.

Saham Coca-Cola naik tipis pada perdagangan New York Stock Exchange. Di satu sisi, saham Unilever naik 1,2% di London Stock Exchange. Saham Coca-Cola FEMSA naik 1,3% di Mexican Stock Exchange.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×