Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Di tengah kondisi pasar yang masih gonjang-ganjing seperti saat ini, pemandangan merger atau akuisisi sebuah bank oleh bank lain bukan merupakan hal yang aneh lagi. Selain di Amerika Serikat dan Eropa, hal serupa juga terjadi di Australia.
Di Negeri Kanguru itu, Commonwealth Bank of Australia saat ini tengah memasuki proses pembicaraan untuk mengakuisisi unit BankWest milik HBOS Plc. Bank penyaluran kredit perumahan terbesar di Australia tersebut memang berencana untuk melakukan ekspansi di wilayah Australia Barat, yakni sebuah kawasan yang paling cepat pertumbuhan ekonominya.
Dikabarkan, saat ini, proses pembicaraan masih terus berlangsung dan kedua belah pihak masih belum menemui kata sepakat. Meski demikian, rumor mengenai rencana akuisisi tersebut sudah tersebar luas di beberapa media. Australian Financial Review, misalnya, hari ini memberitakan, Commonwealth bakal mengeluarkan dana sebesar A$ 2 miliar atau setara dengan US$ 1,4 miliar untuk mengakuisisi BankWest. Namun sayang, tidak disebutkan dengan jelas siapa sumber informasi tersebut.
Dengan mengakuisisi BankWest, tentunya hal itu akan meringankan beban CEO Commonwealth Ralph Norris untuk bertahan dari ancaman dominasi bank penyalur kredit perumahan besar lainnya di Australia, yakni Westpac Banking Corp. Westpac sebelumnya sudah melakukan gebrakan baru dengan mengambil alih St. George Bank Ltd. Nah, langkah itu kemudian diikuti oleh Norris yang mengambil keuntungan dari kesulitan yang dialami HBOS di pasar properti saat ini.
BankWest sendiri per tanggal 5 September, memiliki deposito yang nilainya mencapai A$ 36,7 miliar. Dalam situs resminya, HBOS menulis, BankWest sudah memiliki sekitar 120 cabang di Australia Barat, dan berencana membuka sekitar 160 cabang lagi yang tersebar di seluruh Australia.
Bloomberg, Reuters