Sumber: CNN, Sydney Morning Herald |
NEW YORK. Chief executive raksasa teknologi Paman Sam, AOL yakni Tim Armstrong meminta maaf pada publik dan menyatakan penyesalannya karena memecat salah satu karyawan dengan tidak sopan.
Keputusan pedas itu berawal ketika sesi conference call berlangsung Jumat lalu (9/8). Creative director unit bisnis Patch, Abel Lentz dipecat karena mengeluarkan kamera pada saat rapat.
"Abel turunkan kameramu. Kamu dipecat. Silakan keluar!," seru Armstrong seketika.
Lima detik setelah teguran pedas itu, Armstrong kembali melanjutkan sesi pertemuan seakan tiada apa pun yang terjadi.
Barulah setelah bicara panjang lebar, bos AOL itu mengutarakan alasannya mengapa sampai harus memecat creative director tersebut.
Secara terang-terangan, ia menyatakan tak suka terhadap siapa pun yang merekam atau mengambil foto pertemuan direksi.
Masalahnya, ada sekitar seribu karyawan lain yang menjadi peserta conference call dan menyaksikan langsung aksi Armstrong. Buntutnya, publik melontarkan kritikan pedas cara pemberhentian seperti itu.
Menurut pandangan publik, etika pemutusan hubungan kerja dilakukan dengan cara tertutup dan terhormat. Bisa jadi, Abel adalah orang pertama yang akhirnya dipecat sebelum pekerja lain dirumahkan karena alasan efisiensi.
Dalam tujuh hari ke depan 400 dari total 900 situs komunitas dalam Patch akan ditutup atau beberapa lainnya bergabung dengan situs lainnya.
Sejak Armstrong mengambil alih semua tanggung jawab AOL di 2009, ia dikenal fokus membangun imej perusahaan. Ia juga dikenal sangat keras dalam mengatur manajemen perusahaannya. Salah satunya hal mengorganisasi sumber daya manusia.
Berita Terkait
Media Time PHK pekerja dan jual markas New York
Cek password! 450 ribu akun Yahoo Voices dicuri
Facebook beli paten Microsoft senilai US$ 550 juta
Microsoft borong 800 hak paten AOL US$ 1,06 miliar
