Reporter: Dyah Megasari, CNN |
NEW YORK. Kamis (12/1), Yahoo! mengumumkan setidaknya 450.000 akun pengguna Yahoo Voices dicuri. Kata sandi para pengguna juga diumumkan di forum publik oleh peretas.
Dari keseluruhan akun yang diambil alih, melalui pernyataan tertulis, Yahoo! menyatakan 5% para pemilik akun melanggar ketentuan password yang ditetapkan. Misalnya, password yang menggunakan angka-angka seperti "123456" ditemukan di 2.295 akun. Kemudian sekitar 780 akun menggunakan kata "password".
Menurut keterangan Yahoo!, akun yang dibajak merupakan data tua dari pusat data Yahoo Contributor Network.
Atas insiden ini, Yahoo! meminta maaf dan mengimbau para user segera mengubah kata sandinya. Saat ini tim keamanan Yahoo! tengah memperbaiki sistem tersebut agar dapat mencegah peristiwa serupa.
Peretasan ini terbilang rumit dan cukup parah karena yang dibajak bukan hanya akun Yahoo!. Ada beberapa akun lain yang terseret seperti GMail, Hotmail, AOL dan MSN. Selama ini, pengguna Yahoo Voices bisa melakukan log-in dengan memakai akun di luar Yahoo. Mereka juga menentukan kata sandi sendiri.
Sekedar informasi, Yahoo Voices dilahirkan Associated Content dan diakuisisi oleh Yahoo! pada tahun 2010. Yahoo Voices merupakan layanan andalan Yahoo untuk berbagi pengetahuan gaya hidup.