Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
LONDON. Penjualan ritel di Inggris meningkat, menandai pemulihan ekonomi. Di saat yang sama, warga memburu barang konsumsi setelah pengelola department store mulai cuci gudang dengan menawarkan diskon besar-besaran.
Badan Pusat Statistik Inggris mencatat, pada Juni 2013, volume penjualan ritel bulanan naik 0,2% dan terkerek 2,2% dalam setahun. Di Juni lalu, penjualan di gerai-geraiĀ seperti department store, meningkat 3%. Ini merupakan pertumbuhan tertinggi sejak Maret 2012. Pemicu pertumbuhan tersebut adalah promosi dan cuci gudang.
Sejatinya, belanja konsumen masih di bawah tekanan inflasi yang melampaui pertumbuhan upah. Data pekan ini memperlihatkan, inflasi Juni sebesar 2,9%. Di sisi lain, upah tidak termasuk bonus hanya tumbuh 1% pada akhir Mei. Gubernur Bank Sentral Inggris, Mark Carney, berdiskusi dengan para pengambil kebijakan untuk meyakinkan warga, para pebisnis dan pelaku pasar keuangan, bahwa suku bunga tidak naik dalam waktu dekat. Keputusan ini berpotensi meningkatkan belanja konsumer.
Sementara pekan lalu, British Retail Consortium menyatakan, nilai total penjualan ritel tahunan tumbuh 2,9% pada Juni. Hal itu ditopang cuaca yang lebih hangat dibandingkan setahun lalu.